-->
Motivasi Menulis

Apa Itu Deep Learning dalam Pendidikan?

Deep Learning adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang kini menjadi sorotan dalam dunia pendidikan. Namun, tahukah Anda bahwa maknanya dalam konteks pendidikan sangat berbeda dari penggunaannya dalam Artificial Intelligence (AI)? Jika penasaran bagaimana konsep ini dapat mengubah cara belajar siswa di Indonesia, mari kita telusuri lebih dalam!

Deep Learning


Pengertian Deep Learning

Dalam pendidikan, Deep Learning merujuk pada pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap konsep dan kompetensi. Tidak seperti pembelajaran tradisional yang sering menekankan cakupan materi yang luas, Deep Learning mengutamakan penguasaan yang mendalam pada materi yang lebih sempit.

Pendekatan ini mendorong siswa untuk menyelami setiap topik secara aktif, menjelajahinya dari berbagai sudut pandang, hingga mereka benar-benar memahami dan mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata. Apakah Anda ingin tahu apa yang membedakan Deep Learning dari metode pembelajaran lainnya? Yuk, lanjutkan membaca!

Perbedaan Deep Learning dan Surface Learning

Apa Itu Surface Learning?

Surface Learning adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada mencakup sebanyak mungkin materi dalam waktu singkat. Sayangnya, cara ini sering membuat siswa hanya menghafal tanpa benar-benar memahami. Akibatnya, pembelajaran menjadi kurang bermakna.

Mengapa Deep Learning Lebih Unggul?

Sebaliknya, Deep Learning memberikan kesempatan kepada siswa untuk memaknai pembelajaran. Mereka diajak berpikir kritis, menemukan hubungan antara konsep, dan menikmati proses belajarnya. Bukankah ini lebih menarik daripada sekadar menghafal?

Baca Juga : Teks Prosedur: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara Membuatnya

Elemen Utama dalam Deep Learning

Menurut Mendikdasmen Abdul Mu’ti, terdapat tiga elemen utama yang menjadi kunci keberhasilan Deep Learning:

1. Meaningful Learning

Bagaimana jika setiap materi yang dipelajari terasa relevan dengan kehidupan sehari-hari? Itulah esensi Meaningful Learning. Dengan metode ini, guru membantu siswa menghubungkan konsep baru dengan pemahaman sebelumnya. Contohnya, ketika mengenalkan pecahan, guru dapat memulai dari hal konkret seperti penjumlahan benda.

2. Mindful Learning

Apakah siswa Anda sadar tentang apa yang sudah dan belum mereka kuasai? Dalam Mindful Learning, siswa diajak untuk secara aktif merefleksikan pembelajaran mereka. Guru berperan penting dalam membimbing siswa untuk menjadi lebih sadar akan kemajuan dan tujuan mereka.

3. Joyful Learning

Belajar seharusnya menyenangkan! Dengan menambahkan elemen interaktif seperti permainan atau kegiatan kreatif, Joyful Learning menciptakan suasana belajar yang positif. Siswa tidak hanya terlibat secara aktif tetapi juga termotivasi untuk terus belajar.

Manfaat Deep Learning dalam Pendidikan

Mengapa Deep Learning penting bagi pendidikan di Indonesia? Pendekatan ini tidak hanya membantu siswa memahami materi, tetapi juga mengembangkan keterampilan abad ke-21. Berikut tiga manfaat utama yang ditawarkan:

1. Foundational Literacies

Deep Learning membantu siswa menguasai literasi dasar seperti membaca, menulis, numerasi, hingga literasi teknologi dan keuangan. Dengan memahami konsep mendalam, mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kompetensi

Deep Learning mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Mereka dilatih untuk menghadapi tantangan kompleks dan menemukan solusi inovatif.

3. Karakter

Pendekatan ini juga membentuk karakter siswa, seperti rasa ingin tahu, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi. Apakah Anda ingin siswa Anda tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan tangguh? Deep Learning bisa menjadi jawabannya.

Apakah Deep Learning Akan Menggantikan Kurikulum Merdeka?

Banyak yang bertanya, apakah Deep Learning akan menggantikan Kurikulum Merdeka? Jawabannya adalah tidak. Deep Learning bukanlah kurikulum baru, melainkan pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kurikulum yang ada. Namun, pendekatan ini memiliki potensi besar untuk memengaruhi pengembangan kurikulum di masa depan.

Siapkah Kita Menerapkan Deep Learning?

Dengan semua manfaat yang ditawarkan, Deep Learning menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, implementasinya memerlukan persiapan yang matang. Apakah Anda siap menyambut perubahan ini dan mencetak generasi muda yang unggul? Jangan lewatkan kesempatan untuk menerapkan Deep Learning dalam kelas Anda!


Dengan pendekatan yang menekankan pemahaman mendalam, Deep Learning bukan hanya sekadar metode pembelajaran. Ini adalah investasi masa depan untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan abad ke-21. Sudahkah Anda siap memanfaatkan peluang ini? Mari mulai dari sekarang!

Contoh Laporan TPPK untuk Bukti Dukung PMM

Apakah Anda seorang guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah? Jika ya, maka Anda perlu menyiapkan laporan TPPK sebagai salah satu bukti dukung dalam pengelolaan kinerja di Platform Merdeka Mengajar (PMM).


Contoh Laporan TPPK untuk Bukti Dukung PMM

Laporan TPPK adalah dokumen yang berisi tentang pelaksanaan tugas dan fungsi TPPK di satuan pendidikan. Laporan ini penting untuk menunjukkan bahwa Anda telah berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah.

Baca Juga : Contoh Laporan Wali Kelas

Laporan TPPK harus dibuat sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pedoman ini dapat Anda lihat di Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Laporan TPPK harus mencakup beberapa hal, antara lain:

  • Identitas satuan pendidikan dan TPPK
  • Program dan kegiatan TPPK yang telah dilaksanakan
  • Hasil pemeriksaan dan penanganan laporan dugaan kekerasan
  • Rekomendasi sanksi dan pendampingan bagi korban, pelapor, saksi, dan terlapor
  • Rujukan dan kerjasama dengan pihak terkait
  • Kendala dan solusi yang dihadapi TPPK
  • Evaluasi dan rencana tindak lanjut

Download Contoh Laporan TPPK untuk Bukti Dukung PMM

Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan TPPK, Anda dapat mengunduh contoh laporan TPPK yang telah kami siapkan. Contoh laporan TPPK ini disusun berdasarkan sumber yang Anda berikan, yaitu Contoh Laporan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) untuk Bukti Dukung Pengelolaan Kinerja PMM.

Contoh laporan TPPK ini dapat Anda gunakan sebagai referensi dan inspirasi dalam menyusun laporan TPPK Anda sendiri. Anda dapat mengubah, menambah, atau mengurangi isi laporan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah Anda. Namun ingat, laporan ini hanya sebagai contoh, belum ada bentuk baku yang beredar, silahkan sesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.

Untuk mengunduh contoh laporan TPPK, silakan klik tombol di bawah ini. Semoga contoh laporan TPPK ini bermanfaat bagi Anda dan sekolah Anda.

Download Contoh Laporan TPPK

Link Canva Bukti Kehadiran Guru di Kelas untuk Bukti Dukung PMM

Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah sistem pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah yang berbasis digital dan berorientasi pada hasil pembelajaran. PMM mengharuskan guru dan kepala sekolah untuk menyediakan bukti dukung yang valid dan relevan untuk menunjukkan kinerja mereka.

Bukti Kehadiran Guru di Kelas
Bukti Kehadiran Guru di Kelas



Salah satu bukti dukung yang penting adalah Bukti Kehadiran Guru di Kelas. Bukti ini berupa dokumen yang mencatat kehadiran guru sesuai dengan jadwal pelajaran, jumlah siswa yang hadir dan absen, serta kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam dan di luar kelas.


Bukti Kehadiran Guru di Kelas dapat membantu guru dan kepala sekolah untuk mengukur konsistensi, profesionalisme, dan kreativitas guru dalam melaksanakan tugasnya. Bukti ini juga dapat menjadi bahan evaluasi dan refleksi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Untuk membuat Bukti Kehadiran Guru di Kelas yang menarik dan mudah dibaca, Anda dapat menggunakan aplikasi Canva. Canva adalah aplikasi desain grafis online yang dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis dokumen, termasuk Bukti Kehadiran Guru di Kelas.


Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Bukti Kehadiran Guru di Kelas dengan Canva:

  1. Buka situs web Canva di [canva.com](https://www.mariyadi.com/) dan buat akun gratis atau masuk dengan akun yang sudah ada.
  2. Pilih menu "Create a design" dan klik "Custom size". Masukkan ukuran dokumen yang Anda inginkan, misalnya 21 x 29,7 cm untuk ukuran A4.
  3. Pilih template yang sesuai dengan tema dan gaya Anda dari koleksi Canva. Anda dapat mengubah warna, font, gambar, dan elemen lainnya sesuai dengan keinginan Anda.
  4. Isi dokumen dengan data kehadiran guru di kelas Anda, seperti tanggal, jam, mata pelajaran, kelas, jumlah siswa, jumlah hadir, jumlah absen, dan kegiatan pembelajaran. Anda dapat menggunakan tabel, grafik, ikon, atau gambar untuk memvisualisasikan data Anda.
  5. Simpan dokumen Anda dengan format PDF, JPG, atau PNG. Anda dapat mengunduh, mencetak, atau membagikan dokumen Anda melalui email, media sosial, atau tautan.

Download Link Canva Bukti Kehadiran Guru di Kelas

Demikian cara membuat Bukti Kehadiran Guru di Kelas dengan Canva. Jika Anda ingin mendapatkan contoh Bukti Kehadiran Guru di Kelas yang sudah jadi, silakan klik tautan berikut di bawah ini. Semoga bermanfaat!


Contoh Bukti Kehadiran Guru di Kelas untuk Bukti Dukung PMM

Salah satu aspek penting dalam pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah di Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah menyediakan bukti dukung yang valid dan relevan. Bukti dukung ini berfungsi sebagai dasar penilaian kinerja yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas, atau tim penilai lainnya.

Bukti Kehadiran Guru di Kelas
Bukti Kehadiran Guru di Kelas



Salah satu jenis bukti dukung yang harus disiapkan oleh guru adalah Dokumen Kehadiran Kelas. Dokumen ini berisi informasi tentang kehadiran guru sesuai dengan jadwal pelajaran, jumlah peserta didik yang hadir dan absen, serta kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam dan di luar kelas.

Berikut panduan cara unggah bukti dukung pada tahap Penilaian Kinerja :
  1. Klik ‘Pengelolaan Kinerja’ pada menu Beranda di platform Merdeka Mengajar (PMM).
  2. Silakan akses melalui desktop atau laptop untuk mendapatkan pengalaman terbaik.
  3. Bagi Anda yang mengakses Pengelolaan Kinerja melalui aplikasi PMM pada perangkat Android, Anda akan menerima notifikasi berupa rekomendasi untuk mengakses
  4. Pengelolaan Kinerja melalui komputer atau laptop. Klik 'Tetap di sini' jika Anda masih ingin mengakses Pengelolaan Kinerja melalui aplikasi.
  5. Klik ‘Lakukan Penilaian’ untuk masuk ke halaman Penilaian Kinerja.
  6. Kemudian silakan klik ‘Kumpulkan’ untuk Anda dapat memulai mengunggah bukti dukung melalui halaman Kumpulkan Dokumen
  7. Selanjutnya klik ‘Unggah’ untuk mengunggah bukti dukung berupa dokumen Kurikulum operasional di satuan pendidikan (KOSP) dan Kehadiran Kelas dari Perangkat Desktop atau laptop Anda.
  8. Kemdudian klik ‘Kumpulkan’. Kedua dokumen harus dikumpulkan pada saat yang bersamaan.
  9. Anda telah berhasil mengunggah bukti dukung berupa dokumen Kurikulum operasional di satuan pendidikan (KOSP) dan Kehadiran Kelas

Dokumen Kehadiran Kelas memiliki peran penting sebagai bukti yang menunjukkan konsistensi, profesionalisme, dan kreativitas guru dalam melaksanakan tugasnya. Dokumen ini juga dapat menjadi bahan evaluasi dan refleksi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Baca Juga : Contoh Laporan Observasi Rekan Sejawat untuk PMM
Sebenarnya, jika melihat form kehadiran kelas, dapat tergambar kinerja utuh seorang guru dalam melaksanakan praktik pembelajaran. Terlebih, di dalamnya memuat kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, apa di dalam, atau di luar kelas.

Berikut adalah contoh Dokumen Kehadiran Kelas yang dapat dijadikan referensi bagi guru yang ingin membuatnya. Tentu saja, dokumen ini bukan patokan yang baku, dan guru dapat mengubah atau menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di sekolahnya.


Contoh Laporan Operator Dapodik untuk Bukti Dukung PMM

Operator Dapodik adalah salah satu tugas tambahan yang dapat dipilih oleh guru dalam pengisian pengelolaan kinerja pada platform merdeka mengajar (PMM). PMM adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di Indonesia. Dalam PMM, guru dapat membuat rencana hasil kerja (RHK) yang sesuai dengan minat dan pengembangan dirinya. RHK tersebut harus dilengkapi dengan bukti dukung yang dapat menunjukkan kinerja dan capaian guru.

Contoh Laporan Operator Dapodik untuk Bukti Dukung PMM


Salah satu bukti dukung yang harus disiapkan oleh guru yang memilih tugas tambahan sebagai operator Dapodik adalah laporan kegiatan operator Dapodik. Laporan ini berisi tentang apa saja yang telah dilakukan oleh operator Dapodik dalam mengisi, mengelola, dan melaporkan data pendidikan di sekolah melalui aplikasi Dapodik. Dapodik adalah sistem pendataan pendidikan yang terintegrasi secara nasional dan merupakan sumber data utama pendidikan di Indonesia.

Laporan kegiatan operator Dapodik harus mencakup hal-hal berikut:

- Pendahuluan, yaitu alasan mengapa guru memilih tugas tambahan sebagai operator Dapodik dan tujuan dari kegiatan tersebut.
- Sasaran, yaitu target yang ingin dicapai oleh operator Dapodik dalam mengelola data pendidikan di sekolah.
- Kegiatan, yaitu uraian tentang apa saja yang telah dilakukan oleh operator Dapodik dalam mengisi, mengelola, dan melaporkan data pendidikan di sekolah. Kegiatan ini dapat mencakup proses pengisian data, verifikasi data, penyimpanan data, pelaporan data, dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
- Refleksi dan Tindak lanjut
- Penutup, yaitu kesimpulan dan saran dari operator Dapodik terkait dengan kegiatan yang telah dilakukan, serta harapan dan rencana untuk kegiatan selanjutnya.

Contoh Laporan Operator Dapodik untuk Bukti Dukung PMM

Laporan kegiatan operator Dapodik harus ditulis dengan bahasa yang jelas, lugas, dan sistematis. Laporan ini juga harus disertai dengan surat keputusan atau surat tugas sebagai operator Dapodik yang ditandatangani oleh kepala sekolah. Laporan dan surat tersebut harus diunggah dalam format PDF dengan ukuran maksimal 10 MB.

Contoh laporan kegiatan operator Dapodik dapat dapat mendownload dengan klik tautan download di bawah ini. Laporan tersebut dapat dijadikan sebagai referensi atau inspirasi bagi guru yang ingin membuat laporan serupa. Namun, laporan tersebut tidak boleh disalin secara utuh, melainkan harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi sekolah masing-masing. Laporan yang asli dan orisinal akan lebih menunjukkan kinerja dan profesionalisme guru sebagai operator Dapodik.


Contoh Laporan Observasi Rekan Sejawat untuk PMM

Salah satu Rencana Hasil Kerja (RHK) yang dapat dipilih oleh guru dalam pengisian pengelolaan kinerja pada platform merdeka mengajar (PMM) adalah menjadi observer pada proses pembelajaran rekan sejawat. PMM adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru di Indonesia. Dalam PMM, guru dapat membuat rencana hasil kerja (RHK) yang sesuai dengan minat dan pengembangan dirinya. RHK tersebut harus dilengkapi dengan bukti dukung yang dapat menunjukkan kinerja dan capaian guru.

Contoh Laporan Observasi Rekan Sejawat untuk PMM


Bukti dukung yang harus disiapkan oleh guru yang memilih RHK tersebut sebagai observer adalah laporan observasi proses pembelajaran rekan sejawat. Laporan ini berisi tentang apa saja yang telah dilakukan oleh observer dalam mengamati, menilai, dan memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh rekan sejawat di sekolah. Proses pembelajaran yang diamati mencakup berbagai aspek, seperti perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.

Laporan observasi proses pembelajaran rekan sejawat harus mencakup hal-hal berikut:

  • Identitas observer dan rekan sejawat yang diamati, yaitu nama, sekolah, mata pelajaran, kelas, dan waktu observasi.
  • Lembar pengesahan
  • Instrumen observasi, yaitu alat yang digunakan oleh observer untuk mengamati dan menilai proses pembelajaran rekan sejawat. Instrumen observasi dapat berupa lembar observasi, rubrik, checklist, atau skala penilaian.
  • Hasil observasi, yaitu deskripsi dan analisis tentang proses pembelajaran rekan sejawat yang diamati. Hasil observasi dapat mencakup kekuatan, kelemahan, dan saran perbaikan untuk rekan sejawat.
  • Umpan balik, yaitu tanggapan dan masukan yang diberikan oleh observer kepada rekan sejawat setelah observasi. Umpan balik dapat berupa pujian, kritik, atau saran yang bersifat konstruktif dan mendukung perkembangan profesional rekan sejawat.
  • Penutup, yaitu kesimpulan dan harapan dari observer terkait dengan observasi yang telah dilakukan, serta rencana untuk observasi selanjutnya.

Laporan observasi proses pembelajaran rekan sejawat harus ditulis dengan bahasa yang jelas, lugas, dan sistematis. Laporan ini juga harus disertai dengan bukti-bukti pendukung, seperti foto, video, atau dokumen yang relevan dengan observasi. Laporan dan bukti-bukti pendukung tersebut harus diunggah dalam format PDF dengan ukuran maksimal 10 MB.

Contoh laporan observasi proses pembelajaran rekan sejawat dapat di download melalui link di bawah ini. Laporan tersebut dapat dijadikan sebagai referensi atau inspirasi bagi guru yang ingin membuat laporan serupa. Namun, laporan tersebut tidak boleh disalin secara utuh, melainkan harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi sekolah masing-masing. Laporan yang asli dan orisinal akan lebih menunjukkan kinerja dan profesionalisme guru sebagai observer.

Contoh Laporan Guru Piket untuk Bukti Dukung PMM

Laporan guru piket adalah dokumen yang berisi rangkuman kegiatan dan hasil pengawasan guru piket selama menjalankan tugasnya. Laporan ini penting untuk dibuat sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban guru piket kepada kepala sekolah dan komite sekolah.


Contoh Laporan Guru Piket untuk Bukti Dukung PMM

Laporan guru piket biasanya dibuat setiap minggu, bulan, atau semester, tergantung pada kebijakan sekolah masing-masing. Laporan ini harus disusun dengan baik dan benar, agar dapat memberikan informasi yang jelas, lengkap, dan akurat.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menyusun laporan guru piket yang baik dan benar:

  1. Tentukan format dan struktur laporan. Anda dapat menggunakan format yang sudah ada atau membuat format sendiri, asalkan sesuai dengan standar yang berlaku. Format laporan guru piket umumnya terdiri dari:
    • Halaman judul, yang berisi nama sekolah, nama guru piket, periode laporan, dan logo sekolah.
    • Kata pengantar, yang berisi ucapan terima kasih, latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup laporan.
    • Isi laporan, yang berisi rangkuman kegiatan dan hasil pengawasan guru piket, termasuk data absensi siswa dan guru, kedisiplinan siswa dan guru, kebersihan dan kerapihan sekolah, serta masalah dan solusi yang dihadapi.
    • Penutup, yang berisi kesimpulan, saran, dan harapan guru piket untuk meningkatkan kinerja sekolah.
    • Lampiran, yang berisi dokumen pendukung, seperti foto, tabel, grafik, atau bukti lainnya.
  2. Kumpulkan data dan informasi yang relevan. Anda dapat mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber, seperti buku absensi, buku catatan, buku tamu, kamera pengawas, atau wawancara dengan siswa, guru, atau staf sekolah. Pastikan data dan informasi yang Anda kumpulkan valid, reliabel, dan terkini.

  3. Tulis laporan dengan bahasa yang baku, jelas, dan objektif. Anda harus menggunakan bahasa yang baku, sesuai dengan kaidah ejaan dan tata bahasa yang berlaku. Anda juga harus menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak ambigu. Selain itu, Anda harus menggunakan bahasa yang objektif, tidak berpihak, dan tidak mengandung unsur emosional.

  4. Periksa kembali laporan yang telah Anda tulis. Anda harus memeriksa kembali laporan yang telah Anda tulis, baik dari segi isi, format, maupun bahasa. Anda dapat meminta bantuan rekan kerja, teman, atau keluarga untuk membaca dan memberikan masukan terhadap laporan Anda. Anda juga dapat menggunakan alat bantu seperti Copilot, yang dapat membantu Anda mengecek ejaan, tata bahasa, dan kesalahan lainnya.

  5. Cetak dan serahkan laporan kepada yang berwenang. Anda harus mencetak laporan yang telah Anda tulis dengan kertas yang berkualitas dan tinta yang jelas. Anda juga harus menandatangani laporan sebagai bentuk tanggung jawab Anda. Kemudian, Anda harus menyerahkan laporan kepada kepala sekolah dan komite sekolah, sesuai dengan jadwal yang ditentukan.


Download Contoh Laporan Guru Piket untuk Bukti Dukung PMM

Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan Guru Piket, Anda dapat mengunduh contoh laporan bendahara sekolah di bawah ini:

DOWNLOAD DISINI

Contoh Laporan Bendahara BOS untuk Bukti Dukung PMM

Bendahara Bos adalah salah satu tugas tambahan yang dapat dipilih oleh guru dalam pengelolaan kinerja di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Tugas ini mengharuskan guru untuk melaksanakan pengelolaan keuangan sekolah yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah. Dalam melaksanakan tugas ini, bendahara Bos harus membuat laporan sebagai bukti dukung yang dapat diunggah di PMM.

Contoh Laporan Bendahara BOS untuk Bukti Dukung PMM


Apa Itu Laporan Bendahara Sekolah dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Laporan bendahara sekolah adalah dokumen yang berisi informasi tentang pemasukan dan pengeluaran dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) yang dikelola oleh bendahara sekolah. Laporan ini harus disusun secara akurat, transparan, dan akuntabel sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada kepala sekolah, komite sekolah, dan masyarakat.

Laporan bendahara sekolah juga merupakan salah satu bukti dukung yang harus diunggah oleh guru yang memiliki tugas tambahan sebagai bendahara sekolah dalam pengelolaan kinerja di Platform Merdeka Mengajar (PMM). PMM adalah alat bantu yang dapat memudahkan guru dan kepala sekolah untuk menentukan sasaran kinerja yang lebih kontekstual sesuai kebutuhan satuan pendidikan dan pengembangan karir guna peningkatan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Untuk membuat laporan bendahara sekolah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Cover yang mencantumkan judul, nama sekolah, nama bendahara sekolah, dan periode laporan.
  • Pendahuluan
  • Rencana kerja yang merinci program kerja, tujuan, dan alokasi waktu selama satu periode.
  • Rincian pelaksanaan program kerja yang meliputi:
    • Penyusunan rencana anggaran Bos
    • Monitoring pengeluaran dana Bos
    • Penyusunan laporan keuangan bulanan
    • Pengarsipan dokumen keuangan
    • Koordinasi dengan pihak terkait
  • Penutup
  • Lampiran yang berisi dokumen-dokumen pendukung, seperti:
    • Buku kas umum (BKU)
    • Laporan pertanggungjawaban (SPJ)
    • Surat-surat atau kwitansi pengeluaran
    • Laporan tahunan

Download Contoh Laporan Bendahara BOS untuk Bukti Dukung PMM

Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan bendahara sekolah, Anda dapat mengunduh contoh laporan bendahara sekolah di bawah ini:

DOWNLOAD DISINI

Contoh Laporan Wali Kelas untuk Bukti Dukung PMM

Memahami contoh laporan wali kelas di PMM sangat bermanfaat bagi guru dalam merancang dan mengirimkan bukti dukung tugas tambahan. Tugas tambahan dapat menjadi poin plus dalam penilaian kinerja guru.

Contoh Laporan Wali Kelas

Bagaimana Menyusun Laporan Wali Kelas di PMM yang Baik dan Benar?

Apakah Anda seorang guru yang juga menjadi wali kelas? Jika ya, maka Anda perlu mengetahui bagaimana menyusun laporan wali kelas di PMM yang baik dan benar. Laporan wali kelas adalah salah satu bukti dukung tugas tambahan yang harus Anda unggah dalam Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Apa itu Tugas Tambahan Guru?

Tugas tambahan guru adalah peran dan tanggung jawab ekstra yang diemban guru di samping tugas utamanya sebagai pendidik. Tugas tambahan bersifat opsional dan dapat dipilih lebih dari satu oleh guru sesuai dengan minat dan kemampuannya.

Tugas tambahan guru dapat menjadi nilai tambah dalam penilaian kinerja guru. Penilaian kinerja guru dilakukan melalui PMM, sebuah platform digital yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan profesionalisme guru.

Apa itu Wali Kelas?

Wali kelas adalah salah satu tugas tambahan guru yang paling umum dan penting. Wali kelas adalah guru yang bertanggung jawab atas pengelolaan kelas, baik dalam hal akademik, sosial, maupun emosional. Wali kelas juga berperan sebagai penghubung antara siswa, orang tua, dan sekolah.

Bagaimana Menyusun Laporan Wali Kelas di PMM?

Dalam menjalankan tugas sebagai wali kelas, guru wajib membuat laporan tugas pelaksanaan setiap periode jabatan. Laporan tersebut diunggah sebagai bukti dukung dalam PMM. Laporan wali kelas terdiri dari dua bagian utama, yaitu:

  • Rencana Hasil Kerja (RHK): RHK adalah dokumen yang berisi rencana aksi yang akan dilakukan oleh wali kelas untuk meningkatkan kinerja siswa di kelasnya. RHK mencakup tujuan, sasaran, indikator, strategi, kegiatan, waktu, dan anggaran yang dibutuhkan. RHK harus disusun secara SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound).
  • Laporan Hasil Kerja (LHK): LHK adalah dokumen yang berisi hasil evaluasi dan refleksi dari pelaksanaan RHK. LHK mencakup capaian, kendala, solusi, dan rekomendasi yang diperoleh dari kegiatan wali kelas. LHK harus disusun secara objektif, akurat, dan jujur.

Contoh Laporan Wali Kelas di PMM

Berikut ini adalah contoh laporan wali kelas di PMM yang dapat Anda jadikan sebagai referensi. Silahkan download melalui link dibawah ini:

DOWNLOAD DISINI

Contoh Format Rubrik Observasi Kinerja Guru

Observasi kinerja guru adalah salah satu cara untuk menilai kualitas proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Observasi kinerja guru dapat membantu guru untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya, serta memberikan umpan balik dan rekomendasi dari kepala sekolah atau pengawas.

Contoh Format Rubrik Observasi Kinerja Guru

Untuk melakukan observasi kinerja guru, diperlukan format rubrik yang komprehensif dan sesuai dengan standar nasional. Format rubrik observasi kinerja guru harus mencakup aspek-aspek penting dalam pembelajaran, seperti perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.
Format rubrik observasi kinerja guru harus disusun sesuai dengan standar nasional pendidikan dan standar kompetensi guru. Format rubrik observasi kinerja guru harus mencakup semua komponen yang relevan dalam pembelajaran, seperti materi, metode, media, sumber belajar, interaksi, penilaian, dan umpan balik.

Format rubrik observasi kinerja guru dapat membantu guru untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya, serta memberikan umpan balik dan rekomendasi dari kepala sekolah atau pengawas. Format rubrik observasi kinerja guru juga dapat membantu kepala sekolah atau pengawas untuk memberikan bimbingan dan supervisi yang efektif kepada guru.

Untuk memudahkan Anda dalam melakukan observasi kinerja guru, berikut ini kami sajikan beberapa contoh format rubrik observasi kinerja guru yang dapat Anda download dan gunakan:

Download Format Rubrik Observasi Kelas

Untuk diketauhui, Rubrik Observasi Kelas digunakan untuk mengukur ketercapaian guru dalam menjalankan tugas hasil kerja utama dalam pengelolaan kinerja di PMM.
Berdasarkan Peraturan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah diperlukan rubrik observasi sebagai data dukung.

Berikut ini bentuk Rubrik Observasi kelas:


1. Formulir A

Formulir A merupakan formulir dalam Rubrik Observasi Kelas guru yang memuat terkait aktifitas diskusi persiapan observasi yang dilakukan guru dengan seorang supervisor.

2. Formulir B

Formulir B merupakan formulir Rubik Observasi Kelas guru yang memuat terkait aktifitas pelaksanaan observasi kinerja guru.

3. Formulir C

Formulir C merupakan formulir Rubrik observasi kelas guru yang memuat terkait aktifitas tindak lanjut observasi kinerja guru.
Untuk contoh format Rubrik Observasi Kelas guru sebagai Bukti Dukung pada Pengelolaan Kinerja PMM 2024 bisa diunduh pada link di bawah ini.

Teks Prosedur: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara Membuatnya

Apakah Anda pernah membaca buku petunjuk penggunaan alat elektronik, resep masakan, atau cara membuat kerajinan tangan? Jika ya, maka Anda telah membaca contoh dari teks prosedur. Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau instruksi untuk melakukan atau membuat sesuatu. Teks ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, di rumah, maupun di tempat kerja.

Contoh Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki beberapa ciri, jenis, dan struktur yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami teks prosedur, Anda akan lebih mudah membuat atau mengikuti instruksi yang ada. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah menulis teks prosedur yang baik dan benar. Berikut ini kami akan menjelaskan tentang teks prosedur secara lengkap dan jelas.

Pengertian Teks Prosedur

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prosedur adalah cara atau tata cara yang ditetapkan untuk melaksanakan sesuatu. Sedangkan teks adalah susunan kata, kalimat, atau bahasa yang menjadi alat komunikasi lisan atau tulis. Jadi, teks prosedur adalah teks yang berisi cara atau tata cara yang ditetapkan untuk melaksanakan sesuatu.

Tujuan dari teks prosedur adalah untuk memberikan petunjuk kepada pembaca tentang cara membuat, melakukan, atau menggunakan sesuatu. Misalnya, cara membuat kue, cara bermain gitar, atau cara menggunakan komputer. Teks prosedur biasanya menggunakan kalimat perintah, kata kerja aktif, dan kata hubung untuk menunjukkan urutan langkah-langkah.

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan teks lain, antara lain:

  • Ada tujuan kegiatan yang dibahas
  • Ada alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan atau membuat kegiatan yang dibahas
  • Ada langkah-langkah atau proses yang harus diikuti
  • Ada aturan atau syarat yang harus dipenuhi dalam proses
  • Menggunakan kalimat perintah yang lugas dan jelas
  • Menggunakan kata kerja aktif yang menunjukkan aksi
  • Menggunakan kata hubung untuk menunjukkan urutan, seperti pertama, kedua, kemudian, selanjutnya, dan sebagainya
  • Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat, dan cara

Jenis-Jenis Teks Prosedur

Teks prosedur dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Teks prosedur sederhana, yaitu teks prosedur yang hanya membutuhkan dua atau tiga langkah untuk menyelesaikan sesuatu. Contohnya, cara menyikat gigi, cara memakai masker, atau cara menyalakan lampu.
  • Teks prosedur kompleks, yaitu teks prosedur yang membutuhkan banyak langkah untuk menyelesaikan sesuatu. Langkah-langkahnya juga dapat berjenjang dengan sublangkah pada setiap langkahnya. Contohnya, cara membuat kue, cara memasang komputer, atau cara membuat origami.
  • Teks prosedur protokol, yaitu teks prosedur yang berisi aturan atau standar yang harus diikuti dalam melakukan sesuatu. Contohnya, cara mengurus paspor, cara mengikuti ujian, atau cara mengikuti upacara bendera.

Struktur Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki struktur yang terdiri dari lima bagian, yaitu:

  • Judul, yaitu bagian yang menyatakan nama atau judul dari kegiatan yang akan dilakukan atau dibuat. Judul harus singkat, jelas, dan informatif.
  • Pengantar, yaitu bagian yang memberikan informasi umum tentang kegiatan yang akan dilakukan atau dibuat. Pengantar juga dapat berisi tujuan, latar belakang, atau manfaat dari kegiatan tersebut. Pengantar bersifat opsional, tergantung pada jenis dan panjang teks prosedur.
  • Alat dan bahan, yaitu bagian yang menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan atau membuat kegiatan yang dibahas. Alat dan bahan dapat disajikan dalam bentuk daftar atau paragraf. Alat dan bahan juga bersifat opsional, tergantung pada jenis dan panjang teks prosedur.
  • Langkah-langkah, yaitu bagian yang menyajikan langkah-langkah atau proses yang harus diikuti untuk melakukan atau membuat kegiatan yang dibahas. Langkah-langkah harus disusun secara logis, sistematis, dan berurutan. Langkah-langkah dapat diberi nomor atau bullet point untuk memudahkan pembaca. Langkah-langkah juga dapat disertai dengan gambar atau diagram untuk memperjelas proses.
  • Penutup, yaitu bagian yang memberikan simpulan, saran, apresiasi, atau imbauan terkait dengan kegiatan yang telah dilakukan atau dibuat. Penutup bersifat opsional, tergantung pada jenis dan panjang teks prosedur.

Cara Membuat Teks Prosedur

Untuk membuat teks prosedur yang baik dan benar, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Tentukan topik atau kegiatan yang akan Anda bahas dalam teks prosedur. Pastikan topik atau kegiatan tersebut sesuai dengan tujuan, sasaran, dan konteks Anda.
  • Lakukan riset atau observasi tentang topik atau kegiatan tersebut. Carilah informasi yang relevan, akurat, dan terpercaya dari berbagai sumber, seperti buku, internet, atau pengalaman pribadi. Catat informasi yang penting, seperti tujuan, alat, bahan, langkah, dan hasil.
  • Susun kerangka teks prosedur Anda. Buatlah judul, pengantar, alat dan bahan, langkah-langkah, dan penutup. Urutkan informasi yang Anda dapatkan dari riset atau observasi Anda sesuai dengan struktur teks prosedur.
  • Tulis teks prosedur Anda berdasarkan kerangka yang telah Anda buat. Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan lugas. Gunakan kalimat perintah, kata kerja aktif, dan kata hubung untuk menunjukkan urutan langkah-langkah. Gunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat, dan cara. Sertakan gambar atau diagram jika perlu untuk memperjelas proses.
  • Revisi dan edit teks prosedur Anda. Periksa kembali teks prosedur Anda, dan perbaiki kesalahan ejaan, tanda baca, atau tata bahasa yang ada. Pastikan teks prosedur Anda sesuai dengan ciri, jenis, dan struktur teks prosedur. Pastikan juga teks prosedur Anda mudah dipahami dan diikuti oleh pembaca.

Contoh Teks Prosedur

Berikut ini adalah contoh teks prosedur sederhana tentang cara membuat es teh manis:

Cara Membuat Es Teh Manis

Es teh manis adalah minuman yang segar dan menyegarkan. Es teh manis sangat cocok diminum saat cuaca panas atau saat bersantai. Berikut ini adalah cara membuat es teh manis yang mudah dan praktis.

Alat dan bahan:

  • Teko
  • Gelas
  • Sendok
  • Air
  • Teh celup
  • Gula pasir
  • Es batu

Langkah-langkah:

  1. Rebus air hingga mendidih di teko.
  2. Masukkan teh celup ke dalam teko, dan biarkan selama beberapa menit hingga air berwarna cokelat.
  3. Masukkan gula pasir sesuai selera ke dalam teko, dan aduk hingga larut.
  4. Siapkan gelas, dan masukkan es batu ke dalamnya.
  5. Tuang teh manis dari teko ke dalam gelas.
  6. Es teh manis siap dinikmati.

Kesimpulan

Teks prosedur adalah teks yang berisi cara atau tata cara yang ditetapkan untuk melaksanakan atau membuat sesuatu. Teks prosedur memiliki tujuan untuk memberikan petunjuk kepada pembaca tentang cara membuat, melakukan, atau menggunakan sesuatu. Teks prosedur memiliki ciri, jenis, dan struktur yang perlu Anda ketahui. Teks prosedur juga memiliki cara membuat yang terdiri dari menentukan topik, melakukan riset, menyusun kerangka, menulis teks, dan merevisi teks.

FAQ

  • Apa beda teks prosedur dengan teks deskripsi?
    • Teks prosedur berbeda dengan teks deskripsi, karena teks prosedur berisi cara atau tata cara yang ditetapkan untuk melaksanakan atau membuat sesuatu, sedangkan teks deskripsi berisi gambaran atau penjelasan tentang sesuatu.
  • Apa contoh teks prosedur yang sering Anda temui dalam kehidupan sehari-hari?
    • Contoh teks prosedur yang sering Anda temui dalam kehidupan sehari-hari adalah buku petunjuk penggunaan alat elektronik, resep masakan, cara membuat kerajinan tangan, cara mengurus dokumen, cara bermain game, dan sebagainya.
  • Apa yang harus Anda perhatikan saat menulis teks prosedur?
    • Anda harus memperhatikan beberapa hal saat menulis teks prosedur, antara lain:
      • Sesuaikan topik atau kegiatan yang Anda bahas dengan tujuan, sasaran, dan konteks Anda.
      • Carilah informasi yang relevan, akurat, dan terpercaya dari berbagai sumber.
      • Susun teks prosedur Anda sesuai dengan struktur yang terdiri dari judul, pengantar, alat dan bahan, langkah-langkah, dan penutup.
      • Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan lugas. Gunakan kalimat perintah, kata kerja aktif, dan kata hubung untuk menunjukkan urutan langkah-langkah. Gunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat, dan cara. Sertakan gambar atau diagram jika perlu untuk memperjelas proses.
      • Periksa kembali teks prosedur Anda, dan perbaiki kesalahan ejaan, tanda baca, atau tata bahasa yang ada. Pastikan teks prosedur Anda mudah dipahami dan diikuti oleh pembaca.
  • Bagaimana cara membaca teks prosedur dengan baik?
    • Cara membaca teks prosedur dengan baik adalah sebagai berikut:
      • Baca judul teks prosedur, dan pahami tujuan kegiatan yang akan dilakukan atau dibuat.
      • Baca pengantar teks prosedur, dan pahami informasi umum tentang kegiatan yang akan dilakukan atau dibuat.
      • Baca alat dan bahan teks prosedur, dan siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan atau membuat kegiatan yang dibahas.
      • Baca langkah-langkah teks prosedur, dan ikuti langkah-langkah atau proses yang ditetapkan. Perhatikan urutan, aturan, dan syarat yang ada. Lihat gambar atau diagram jika ada untuk memperjelas proses.
      • Baca penutup teks prosedur, dan pahami simpulan, saran, apresiasi, atau imbauan yang ada terkait dengan kegiatan yang telah dilakukan atau dibuat.
  • Apa manfaat dari teks prosedur bagi Anda?
    • Manfaat dari teks prosedur bagi Anda adalah sebagai berikut:
      • Teks prosedur dapat membantu Anda untuk melakukan atau membuat sesuatu dengan lebih mudah dan efektif.
      • Teks prosedur dapat membantu Anda untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda tentang sesuatu.
      • Teks prosedur dapat membantu Anda untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, sistematis, dan kritis Anda.
      • Teks prosedur dapat membantu Anda untuk mengembangkan kemampuan menulis dan membaca Anda.

Perbedaan Unsur dan Senyawa

Perbedaan Unsur dan Senyawa - Dalam studi ilmu kimia, unsur dan senyawa adalah dua konsep penting yang membantu kita memahami struktur dan sifat materi. Unsur dan senyawa adalah dua kategori utama zat yang berbeda dalam hal komposisi dan karakteristik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara unsur dan senyawa dalam konteks ilmu kimia.

Perbedaan Unsur dan Senyawa
Perbedaan Unsur dan Senyawa

Unsur adalah zat murni yang terdiri dari atom-atom yang sama. Atom adalah unit dasar dari materi yang memiliki struktur yang tidak dapat diuraikan lebih lanjut. Setiap unsur memiliki nomor atom yang unik, yang menunjukkan jumlah proton di inti atom. Ada lebih dari 100 unsur yang telah diidentifikasi dalam tabel periodik, termasuk hidrogen, helium, karbon, oksigen, dan banyak lagi. Setiap unsur memiliki sifat dan karakteristik unik, seperti titik leleh, titik didih, kepadatan, dan konduktivitas listrik yang berbeda.

Senyawa, di sisi lain, terbentuk ketika dua atau lebih unsur bergabung dalam perbandingan kimia tertentu. Senyawa terdiri dari molekul-molekul atau ion-ion yang terikat bersama. Molekul adalah kelompok atom yang terhubung melalui ikatan kimia, sedangkan ion adalah atom atau kelompok atom yang memiliki muatan listrik karena kehilangan atau penerimaan elektron. Contoh senyawa yang umum adalah air (H2O), karbon dioksida (CO2), dan natrium klorida (NaCl).

Salah satu perbedaan utama antara unsur dan senyawa adalah dalam komposisi mereka. Unsur hanya terdiri dari satu jenis atom, sedangkan senyawa terdiri dari dua atau lebih jenis atom yang terikat bersama. Misalnya, unsur oksigen terdiri dari atom-atom oksigen tunggal (O), sedangkan senyawa air terdiri dari dua atom hidrogen (H) dan satu atom oksigen (O).

Selain itu, unsur tidak dapat diuraikan lebih lanjut menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Misalnya, atom oksigen (O) adalah unsur yang tidak dapat diurai lebih lanjut menjadi zat yang lebih sederhana. Namun, senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya melalui reaksi kimia. Contohnya, air (H2O) dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen (H) dan unsur oksigen (O) melalui reaksi pemisahan.

Baca Juga: Fungsi Antimateri

Dalam hal sifat dan karakteristik, unsur memiliki sifat khas yang membedakannya satu sama lain. Setiap unsur memiliki nomor atom, massa atom, dan sifat fisik dan kimia yang unik. Di sisi lain, senyawa memiliki sifat yang berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Sifat senyawa ditentukan oleh komposisi dan ikatan kimia antara atom-atom penyusunnya. Misalnya, air memiliki sifat-sifat khusus seperti titik didih dan titik beku tertentu yang berbeda dari unsur hidrogen dan oksigen yang membentuknya.

Unsur dan senyawa adalah dua konsep yang berbeda dalam ilmu kimia. Unsur adalah zat murni yang terdiri dari atom-atom yang sama, sedangkan senyawa terbentuk ketika dua atau lebih unsur bergabung dalam perbandingan kimia tertentu. Perbedaan utama lainnya adalah bahwa unsur tidak dapat diuraikan lebih lanjut menjadi zat yang lebih sederhana, sedangkan senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya melalui reaksi kimia.

Ketika kita melihat tabel periodik, kita dapat melihat bahwa setiap unsur memiliki simbol kimia yang unik yang merepresentasikan unsur tersebut. Misalnya, simbol H mewakili unsur hidrogen dan simbol O mewakili unsur oksigen. Unsur-unsur ini memiliki sifat-sifat fisik dan kimia yang khas. Misalnya, hidrogen adalah gas yang sangat mudah terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang mendukung pembakaran.

Senyawa, di sisi lain, adalah hasil dari ikatan kimia antara unsur-unsur yang berbeda. Ketika unsur-unsur ini bergabung, mereka membentuk molekul atau ion yang memiliki sifat-sifat unik. Misalnya, air (H2O) terbentuk oleh ikatan antara dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Air memiliki sifat-sifat seperti titik didih dan titik beku tertentu, serta kemampuan untuk melarutkan banyak zat.

Dalam beberapa kasus, senyawa juga dapat terdiri dari ion-ion yang terikat bersama melalui ikatan ionik. Contohnya adalah natrium klorida (NaCl), di mana atom natrium kehilangan satu elektron dan atom klorin menerima elektron tersebut. Ion positif natrium dan ion negatif klorida saling tarik menimbulkan ikatan ionik, membentuk senyawa garam yang memiliki sifat-sifat unik seperti rasa asin.

Perbedaan antara unsur dan senyawa juga dapat dilihat dalam metode penulisan kimia. Unsur ditulis dengan menggunakan simbol kimia tunggal, sedangkan senyawa ditulis dengan menggunakan rumus kimia yang mencantumkan unsur-unsur penyusunnya. Misalnya, simbol Hg mewakili unsur merkuri, sementara rumus HgO mewakili senyawa merkuri(II) oksida.

Dalam ilmu kimia, pemahaman tentang perbedaan antara unsur dan senyawa sangat penting. Ini membantu kita dalam memahami komposisi zat, sifat-sifatnya, dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Unsur dan senyawa adalah dasar dalam mempelajari kimia dan memiliki peran yang krusial dalam menjelaskan struktur dan reaktivitas materi di sekitar kita.

Cara Membuat Magnet

Cara Membuat Magnet - Magnet adalah benda yang mempunyai medan magnet dan dapat menarik benda logam lainnya ke arahnya. Magnet umumnya terbuat dari bahan magnetik seperti besi, nikel, dan kobalt. Namun, tidak semua bahan magnetik dapat dengan mudah dibuat menjadi magnet.

Cara Membuat Magnet
Cara Membuat Magnet

Terdapat beberapa cara untuk membuat magnet, tergantung pada jenis magnet yang ingin dibuat dan bahan yang tersedia. Berikut adalah tiga cara yang umum digunakan untuk membuat magnet:

  1. Membuat magnet dengan cara menggosok dua benda magnetik bersama-sama

Cara ini sering disebut sebagai cara membuat magnet alami. Caranya yaitu dengan menggosok dua benda magnetik bersama-sama searah, seperti menggosokkan dua magnet kecil atau jarum magnet pada magnet yang lebih besar. Dalam proses ini, medan magnet dari kedua benda akan saling berinteraksi dan memperkuat satu sama lain, sehingga menghasilkan magnet yang lebih kuat.

  1. Membuat magnet dengan arus listrik

Cara ini disebut juga elektromagnetik. Magnet dibuat dengan menggunakan arus listrik yang melewati kawat tembaga yang dililitkan pada benda magnetik, seperti besi atau baja. Ketika arus listrik mengalir melalui kawat, medan magnet terbentuk di sekitar kawat, sehingga menghasilkan magnet. Semakin banyak lilitan kawat, semakin kuat medan magnet yang dihasilkan.

  1. Membuat magnet dengan mengalani benda magnetik pada suhu tinggi

Cara ini disebut magnetisasi induksi. Magnet dibuat dengan memanaskan benda magnetik pada suhu yang sangat tinggi, kemudian didinginkan dengan cepat di dalam medan magnet yang kuat. Proses ini menghasilkan magnet yang sangat kuat, dan umumnya digunakan dalam pembuatan magnet permanen, seperti magnet yang digunakan pada speaker dan motor listrik.

Perlu diingat, tidak semua bahan dapat dijadikan magnet, hanya bahan magnetik tertentu seperti besi, nikel, dan kobalt. Selain itu, dalam membuat magnet, penting untuk memperhatikan keamanan dan mengikuti instruksi dengan hati-hati agar terhindar dari bahaya. 

Berikut adalah cara membuat magnet dengan menggunakan bahan magnetik yang dapat mudah ditemukan.

  1. Bahan yang dibutuhkan
  • Benda magnetik seperti besi, nikel, atau kobalt
  • Batang magnet
  • Listrik arus searah (DC)
  • Sekrup kecil
  • Kabel tembaga
  • Baterai
  • Gergaji logam
  • Penggaris
  • Pelindung mata dan tangan
  1. Siapkan bahan yang akan digunakan

Bahan magnetik yang akan digunakan harus dipilih dengan hati-hati karena tidak semua bahan magnetik dapat dijadikan magnet. Besi, nikel, dan kobalt adalah bahan yang dapat dengan mudah dijadikan magnet.

  1. Potong bahan magnetik

Potong bahan magnetik yang akan digunakan menjadi potongan kecil dengan menggunakan gergaji logam dan penggaris. Pastikan bahwa potongan-potongan tersebut memiliki ukuran yang serupa dan tidak terlalu tipis.

  1. Pasang kabel tembaga pada batang magnet

Pasang kabel tembaga pada batang magnet dengan menggunakan sekrup kecil. Pastikan bahwa kabel tembaga terpasang dengan kuat dan tidak mudah lepas.

  1. Sambungkan kabel tembaga ke baterai

Sambungkan kabel tembaga yang terpasang pada batang magnet ke baterai. Pastikan bahwa kabel terhubung dengan kuat dan tidak mudah lepas.

  1. Pegang benda magnetik

Pegang potongan bahan magnetik dengan tangan yang tidak memegang batang magnet. Tempelkan potongan bahan magnetik tersebut pada batang magnet dan tahan selama beberapa saat.

  1. Lepaskan potongan bahan magnetik

Lepaskan potongan bahan magnetik dari batang magnet. Potongan bahan magnetik tersebut sekarang akan menjadi magnet dan dapat menarik benda logam lainnya ke arahnya.

  1. Tes magnet

Tes magnet dengan menggunakan benda logam kecil seperti peniti atau paku. Pegang benda logam tersebut di dekat magnet dan lihat apakah benda logam tersebut menempel pada magnet.

  1. Lakukan lagi

Jika magnet yang dihasilkan belum cukup kuat, Anda dapat mengulangi langkah-langkah di atas dengan menggunakan potongan bahan magnetik yang lebih besar atau memperbesar arus listrik yang digunakan.

Itulah beberapa cara membuat magnet dengan mudah menggunakan bahan magnetik yang mudah ditemukan. Ingatlah untuk selalu menggunakan pelindung mata dan tangan saat bekerja dengan bahan-bahan tajam dan listrik arus searah.

Back To Top