Budhii WeBlog

Motivasi Menulis

Apa Itu Japanese Walking? Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Jantung & Postur Tubuh

Belakangan ini, Japanese Walking menjadi viral di TikTok dan media sosial lainnya. Banyak orang mencoba teknik berjalan ala Jepang ini karena diklaim bisa membakar kalori lebih efektif, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Javanese Walking


Tapi, apa sebenarnya Japanese Walking? Apakah benar manfaatnya sebesar yang diklaim? Mari kita bahas secara mendalam berdasarkan penjelasan ahli kebugaran dan kesehatan.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan:
✔ Apa Itu Japanese Walking?
✔ Manfaatnya Menurut Ahli
✔ Cara Melakukan Japanese Walking yang Benar
✔ Perbandingan dengan Jalan Kaki Biasa
✔ Tips agar Hasilnya Maksimal

Apa Itu Japanese Walking?

Japanese Walking adalah teknik berjalan yang terinspirasi dari kebiasaan masyarakat Jepang, terutama metode "Shinrin-yoku" (jalan kaki di hutan) dan "Rajo Taiso" (senam pagi ala Jepang). Teknik ini menekankan:
✅ Postur tegak – Punggung lurus, bahu rileks, dan kepala tidak menunduk.
✅ Langkah cepat tapi pendek – Kecepatan lebih tinggi daripada jalan biasa, tetapi langkah tidak terlalu lebar.
✅ Gerakan lengan aktif – Lengan diayun secara ritmis untuk meningkatkan pembakaran kalori.
✅ Napas teratur – Bernapas dalam-dalam dan teratur seperti dalam praktik mindfulness.

Teknik ini populer di Jepang karena efektif menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran tanpa perlu olahraga berat.

Manfaat Japanese Walking Menurut Ahli

Beberapa penelitian dan ahli kebugaran mengungkap manfaat Japanese Walking, di antaranya:

1. Membakar Lebih Banyak Kalori (Ahli Gizi, dr. Tanaka Hiroshi)

Karena kecepatan dan gerakan lengan yang aktif, Japanese Walking membakar 30-50% lebih banyak kalori dibanding jalan kaki biasa. Dalam 30 menit, Anda bisa membakar 150-200 kalori.

2. Memperbaiki Postur Tubuh (Fisioterapis, Dr. Yuki Matsuda)

Postur tegak mengurangi tekanan pada tulang belakang dan mencegah nyeri punggung. Teknik ini juga melatih keseimbangan dan kekuatan otot inti.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung (Kardiolog, Dr. Kenji Sato)

Gerakan dinamis Japanese Walking memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

4. Mengurangi Stres (Psikolog, Prof. Aiko Nakamura)

Kombinasi gerakan teratur dan pernapasan dalam membantu menurunkan kortisol (hormon stres), mirip efeknya dengan meditasi.

5. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi (Pelatih Olahraga, Rina Fujimoto)

Langkah pendek dan stabil melatih keseimbangan tubuh, cocok untuk lansia atau pemula yang ingin mulai olahraga ringan.

Cara Melakukan Japanese Walking yang Benar

Agar mendapatkan manfaat maksimal, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pemanasan – Lakukan peregangan selama 5 menit.

  2. Postur Tubuh

    • Dada terbuka, bahu rileks.

    • Pandangan lurus ke depan (jangan menunduk).

    • Perut sedikit dikencangkan.

  3. Gerakan Kaki

    • Langkah lebih pendek tetapi cepat (sekitar 120 langkah per menit).

    • Mendarat dengan tumit dahulu, lalu dorong dengan jari kaki.

  4. Ayunan Lengan

    • Tekuk siku 90 derajat.

    • Ayunkan lengan seiring langkah kaki.

  5. Pernapasan

    • Tarik napas dalam melalui hidung, buang melalui mulut.

    • Sesuaikan ritme napas dengan langkah.

Durasi Ideal: Mulai dengan 15-20 menit/hari, lalu tingkatkan secara bertahap.

Perbandingan Japanese Walking vs Jalan Kaki Biasa

AspekJapanese WalkingJalan Kaki Biasa
KecepatanCepat (5-6 km/jam)Sedang (3-4 km/jam)
Pembakaran Kalori150-200 kalori/30 menit100-150 kalori/30 menit
Postur TubuhLebih tegak & terkontrolCenderung lebih santai
Dampak pada SendiRendah (aman untuk lutut)Rendah
Manfaat MentalEfek relaksasi lebih tinggiLebih santai

Tips agar Hasil Japanese Walking Maksimal

✔ Gunakan Sepatu yang Nyaman – Pilih sepatu dengan bantalan baik untuk mengurangi tekanan pada kaki.
✔ Lakukan di Pagi Hari – Udara segar dan sinar matahari pagi meningkatkan manfaatnya.
✔ Kombinasikan dengan Diet Seimbang – Hasil lebih optimal jika dibarengi pola makan sehat.
✔ Gunakan Aplikasi Pelacak – Seperti Google Fit atau Strava untuk memantau jarak dan kalori.
✔ Buat Rutinitas – Lakukan 4-5 kali seminggu untuk hasil terbaik.

Japanese Walking bukan sekadar tren, tapi olahraga sederhana dengan manfaat luar biasa. Dari membakar kalori, memperbaiki postur, hingga mengurangi stres, teknik ini cocok untuk semua usia.

Jika Anda ingin mencoba, mulailah perlahan dan konsisten. Dalam beberapa minggu, Anda akan merasakan perubahan positif pada tubuh dan pikiran.

Yuk, mulai Japanese Walking hari ini! ðŸš¶‍♂️💨

Lomba 17-an Paling Seru 2024: Ide Unik untuk RT/Digital!

Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80, berbagai perlombaan 17-an selalu dinanti masyarakat. Baik di tingkat RT, sekolah, kantor, maupun secara digital, lomba Agustusan menjadi ajang mempererat kebersamaan sekaligus memupuk semangat nasionalisme.

Tahun 2025, banyak inovasi lomba yang bisa dilakukan, baik secara tradisional maupun virtual (untuk yang ingin merayakan secara online). Berikut daftar ide lomba 17-an paling seru yang bisa Anda coba!

Lomba 17-an Tradisional (Offline) untuk RT/Komunitas

1. Balap Karung dengan Twist Modern

  • Konsep: Tambahkan tantangan seperti memakai kacamata 3D atau sambil membawa bendera kecil.

  • Hadiah: Paket sembako atau voucher belanja.

2. Makan Kerupuk Anti Mainstream

  • Konsep: Gantung kerupuk dengan tali yang lebih tinggi atau wajib makan sambil menari.

  • Tips: Rekam momen lucu peserta untuk konten media sosial.

3. Tarik Tambang Berpasangan

  • Konsep: Pasangan suami-istri atau anak-orangtua berlomba tarik tambang.

  • Manfaat: Mempererat hubungan keluarga & tetangga.

4. Lomba Memasak Nasi Goreng Merah Putih

  • Konsep: Peserta wajib menghias nasi goreng dengan warna merah (saus tomat) dan putih (bawang/santan).

  • Penilaian: Rasa & kreativitas penyajian.

5. Fashion Show Kebaya & Batik

  • Konsep: Peserta berjalan di catwalk dengan musik tradisional.

  • Bonus: Foto terbaik dapat hadiah voucher fotografi.

Lomba 17-an Digital (Virtual/Online)

1. Kompetisi TikTok #ChallengeMerdeka

  • Konsep: Buat tantangan dance atau lip sync lagu nasional.

  • Contoh: #TarianKemerdekaan atau #NyanyiBarengRI.

2. Foto Kreatif "Dekorasi Rumah Merah Putih"

  • Konsep: Warga mengunggah foto rumah terhias bendera & ornamen kemerdekaan.

  • Penilaian: Like & share terbanyak menang.

3. Quiz Online "Sejarah Kemerdekaan"

  • Platform: Google Form/Zoom.

  • Hadiah: E-wallet atau pulsa.

4. Lomba Edit Video Kemerdekaan

  • Tools: CapCut/Canva.

  • Tema: "Indonesia 80 Tahun ke Depan".

5. Gaming Tournament (Mobile Legends/Free Fire)

  • Konsep: Turnamen bertema nasional, misalnya nama tim pahlawan.

Tips Sukses Gelar Lomba 17-an

✅ Promosi via WhatsApp Group & Instagram – Buat poster menarik.
✅ Siapkan Hadiah Simbolis – Tak perlu mahal, yang penting berkesan.
✅ Rekam & Dokumentasikan – Bagikan momen seru di media sosial.
✅ Gabungkan Lomba Offline & Online – Agar semua kalangan bisa ikut.

Dari lomba klasik sampai kompetisi digital, perayaan HUT RI ke-80 bisa tetap meriah dan kekinian! Pilih ide yang sesuai dengan kondisi lingkungan atau komunitas Anda.

Jangan lupa share artikel ini ke grup RT atau media sosial agar makin banyak yang terinspirasi!

Selamat merayakan Kemerdekaan Indonesia!

10 Contoh Puisi Kemerdekaan untuk HUT Kemerdekaan RI ke-80

Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, puisi menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa syukur, kebanggaan, dan penghormatan kepada para pahlawan. Berikut 10 contoh puisi Kemerdekaan 15 baris yang bisa menjadi inspirasi untuk dibacakan di upacara, lomba, atau dibagikan di media sosial.

Puisi Kemerdekaan RI ke 80


1. Tanah Airku Jaya

Delapan puluh tahun telah kau lalui,
Dengan derap langkah penuh arti.
Dari Sabang sampai Merauke,
Satu bangsa, satu jiwa yang besar.

Merah darah yang tumpah di medan perang,
Putih tulang yang terkubur di pangkuan bumi,
Berkibarlah terus, wahai Sang Saka,
Di langit biru negeri ini.

Kami generasi muda bersumpah,
Menjaga warisan para pahlawan,
Tak akan lekang oleh waktu,
Tak akan pudar oleh badai.

Indonesia, tanah airku,
Kau abadi dalam sanubaru,
Dirgahayu negeriku tercinta,
*Di usia ke-80, tetap jaya!*

2. Seruan Kemerdekaan

Di tengah dentuman meriam dan letusan peluru,
Para pejuang berdiri dengan gagah berani,
Mengusir penjajah dari bumi pertiwi,
Membebaskan rakyat dari belenggu.

Kini delapan puluh tahun berlalu,
Namun semangat itu tak pernah mati,
Dalam setiap denyut nadi anak bangsa,
Api perjuangan tetap menyala.

Kami tak akan lupa,
Pengorbananmu, wahai pahlawan,
Kami akan teruskan,
Perjuangan yang belum selesai.

Indonesia, merdeka!
Bersatu kita teguh,
*Di usia ke-80, kami berseru:*
Jayalah negeriku!

3. Negeriku Permai

Gunung menjulang, laut membentang,
Sawah menghijau, sungai mengalir tenang,
Inilah Indonesia, negeri impian,
Kaya akan budaya dan keindahan.

Delapan puluh tahun kau berdiri,
Dengan segala suka dan duka,
Tapi kau tetap kuat,
Tak tergoyahkan oleh badai zaman.

Kami bangga menjadi bagianmu,
Kami bersyukur atas kemerdekaan ini,
Kami berjanji menjagamu,
Dengan segenap hati.

Indonesia, tanah airku,
*Di usia ke-80, kau makin bersinar,*
Jayalah selamanya,
Negeri yang kami cinta!

4. Warisan Para Pahlawan

Dengan bambu runcing dan semangat baja,
Mereka melawan, tak gentar sedikit pun,
Demi satu kata: MERDEKA!
Demi satu bendera: Merah Putih!

Kini delapan puluh tahun telah berlalu,
Namun kisah mereka tetap hidup,
Dalam buku sejarah, dalam lagu-lagu,
Dalam hati setiap anak bangsa.

Kami tak akan sia-siakan,
Pengorbananmu, wahai pejuang,
Kami akan buktikan,
Bahwa darahmu tidak tertumpah sia-sia.

*Indonesia, di usia ke-80,*
Kami siap membangun negeri,
Dengan ilmu, karya, dan doa,
Untukmu, Ibu Pertiwi!

5. Indonesia Tangguh

Badai datang, kau tetap berdiri,
Gempa mengguncang, kau tak roboh,
Krisis melanda, kau tetap kuat,
Itulah Indonesia, negeri tangguh.

Delapan puluh tahun perjalanan,
Penuh liku, penuh rintangan,
Tapi kau tak pernah menyerah,
Selalu bangkit dengan semangat baru.

Kami, generasi penerusmu,
Berjanji menjaga keutuhanmu,
Tak akan biarkan perpecahan,
Merusak persatuan yang telah dibangun.

*Indonesia, di usia ke-80,*
Kami berseru dengan bangga:
Kau tetap besar,
Kau tetap jaya!

6. Bendera di Hatiku

Kau berkibar di angkasa raya,
Membawa cerita panjang perjuangan,
Merah darah yang berkorban,
Putih suci para syuhada.

Delapan puluh tahun kau tegak berdiri,
Menghadapi badai dan terik mentari,
Tak pernah lelah, tak pernah surut,
Selalu membawa harapan baru.

Kami yang lahir di era damai,
Tak akan pernah melupakan jasa,
Para pahlawan yang gugur,
Demi satu kata: Merdeka!

*Indonesia, di usiamu yang ke-80,*
Kami berjanji setia,
Menjaga kehormatanmu,
Sampai akhir zaman.

7. Lagu untuk Ibu Pertiwi

Kudengar lagu-lagu perjuangan,
Mengalun syahdu di telinga,
Menceritakan pengorbanan,
Para pahlawan bangsa.

Delapan puluh tahun sudah,
Sejak proklamasi dikumandangkan,
Tapi semangat itu tetap hidup,
Dalam jiwa generasi muda.

Kami akan terus bernyanyi,
Lagu-lagu kebanggaan ini,
Sebagai bukti kecintaan,
Pada tanah air tercinta.

Indonesia, di hari jayamu,
Kami berseru dengan bangga,
Dirgahayu negeriku,
*Di usia ke-80!*

8. Jejak Para Pejuang

Kulangkahkan kaki di jalan ini,
Di jalan yang pernah dilalui,
Para pejuang dengan gagah berani,
Merebut kemerdekaan negeri.

Delapan puluh tahun kemudian,
Jalan itu masih ada,
Tapi maknanya semakin dalam,
Bagi kami generasi sekarang.

Kami akan terus berjalan,
Mengikuti jejak mereka,
Bukan dengan senjata,
Tapi dengan karya dan prestasi.

Indonesia, di usiamu yang mulia,
Kami berjanji padamu,
Akan kubawa namamu,
Ke puncak kejayaan!

9. Doa untuk Negeri

Kutadahkan tangan ke langit biru,
Memohon pada Yang Maha Kuasa,
Limpahkan rahmat dan berkahmu,
Untuk Indonesia tercinta.

Delapan puluh tahun usia negeri,
Penuh dengan anugerah,
Tapi juga ujian dan cobaan,
Yang membuat kita semakin kuat.

Kami berdoa untukmu,
Wahai tanah airku,
Semoga kau tetap berdiri,
Kokoh dan bermartabat.

Indonesia, di hari jayamu,
Terimalah doa kami,
Jayalah selamanya,
Negeri yang kami cinta!

10. Generasi Emas Indonesia

Kami adalah generasi emas,
Yang lahir di era kemerdekaan,
Warisan para pahlawan,
Kami pikul dengan bangga.

Delapan puluh tahun perjalanan,
Membawa kami ke sini,
Di puncak pengetahuan,
Siap membangun negeri.

Kami bukan pejuang bersenjata,
Tapi pejuang dengan pena,
Dengan ilmu dan teknologi,
Kami bangun Indonesia.

*Di usia ke-80 ini,*
Kami bersumpah padamu,
Akan kami buktikan,
Indonesia bisa lebih maju!

Puisi-puisi di atas bisa menjadi inspirasi untuk memperingati HUT RI ke-80 dengan penuh khidmat. Bagikan puisi ini di blog, media sosial, atau bacakan dalam acara kemerdekaan untuk menyemarakkan semangat kebangsaan.

Dirgahayu Indonesia ke-80! Merdeka!

Bosan dengan Gaya Rambut Lama? Coba Potongan Pendek Samping Populer Ini

Di era modern, penampilan bukan lagi sekadar urusan wanita. Pria pun semakin sadar akan pentingnya perawatan diri atau grooming, termasuk dalam hal gaya dan model rambut. Salah satu model rambut pria pendek yang paling populer dan tak lekang oleh waktu adalah potongan rambut pria pendek samping.

Gaya rambut side part classic

Gaya rambut ini sangat digemari karena mampu memberikan kesan rapi, maskulin, dan profesional. Selain itu, model rambut pendek pria samping ini juga fleksibel—cocok dikenakan untuk berbagai suasana, mulai dari acara formal seperti kerja atau rapat, hingga kegiatan kasual sehari-hari. Tak heran, banyak pria Indonesia memilih potongan ini karena mudah dirawat dan bisa ditata dengan cepat menggunakan produk styling yang tepat.

Apa Itu Potongan Rambut Pendek Samping?

Secara umum, potongan pendek samping (atau dikenal juga sebagai side faded cut) adalah gaya di mana sisi kanan dan kiri rambut dipotong lebih pendek dibanding bagian atas. Teknik ini menciptakan kontras yang memberi kesan bersih dan modern. Potongan ini bisa dibentuk dengan berbagai variasi sesuai kepribadian dan gaya hidup pria.

Selain itu, potongan ini juga cocok untuk berbagai bentuk wajah—baik oval, bulat, hingga persegi—dan dapat dikombinasikan dengan berbagai produk styling agar hasilnya lebih maksimal.

Jenis-Jenis Potongan Rambut Pendek Samping yang Populer

  1. Side Part Classic

Potongan ini menonjolkan belahan rambut di salah satu sisi kepala, dengan bagian atas rambut disisir rapi ke arah samping. Bagian samping dan belakang dipotong pendek, namun tidak terlalu ekstrem. Cocok untuk pria yang ingin tampil profesional, rapi, dan timeless. Gaya ini sering dipilih oleh pebisnis, karyawan kantoran, atau siapa pun yang mengutamakan tampilan elegan.

  1. Undercut Fade

Potongan yang memberikan tampilan kontras kuat antara sisi samping yang dicukur sangat pendek (bahkan bisa habis seperti skin fade) dan bagian atas yang dibiarkan panjang. Gaya ini sangat fleksibel: bisa ditata ke belakang (slick back), disisir ke samping, atau dibiarkan bervolume. Memberikan kesan maskulin, modern, dan sedikit lebih berani. Cocok untuk pria yang aktif dan stylish.

  1. French Crop

Gaya ini memiliki bagian atas yang pendek dan rata, dengan poni yang dipotong pendek ke arah dahi. Sisi samping tetap dipotong tipis atau fade, menciptakan kesan tegas dan bersih. Gaya ini tidak memerlukan banyak penataan, sehingga cocok untuk kamu yang ingin tampil keren tapi simpel. Ideal untuk bentuk wajah oval dan bulat karena membantu menyeimbangkan proporsi wajah.

  1. Textured Crop Fade

Gaya rambut ini merupakan versi modern dari crop cut, di mana bagian atas rambut dipotong acak dan diberi tekstur agar terlihat tebal dan dinamis. Sisi samping tetap dipotong tipis menggunakan teknik fade. Cocok untuk pria dengan rambut lurus, bergelombang, maupun keriting. Gaya ini memberi kesan santai namun tetap rapi, dan sangat cocok untuk anak muda atau kamu yang ingin tampil lebih fresh.


Maksimalkan Gaya Rambutmu dengan Produk Styling dari KAHF

Untuk hasil terbaik, potongan rambut pendek samping perlu didukung dengan produk perawatan dan styling yang tepat. Salah satu merek lokal yang sedang naik daun dan dipercaya banyak pria Indonesia adalah KAHF. Berikut tiga produk andalan dari KAHF yang cocok untuk gaya rambut pendek samping:

  1. Kahf Volumizing Suave Hair Powder 10g

Produk ini adalah solusi instan untuk menambah volume rambut tanpa membuatnya lepek. Hair powder ini memiliki tekstur ringan dan memberikan efek matte yang natural. Cocok digunakan untuk gaya crop atau textured fade, terutama bagi kamu yang punya rambut tipis atau berminyak. Cukup taburkan sedikit ke rambut kering, lalu tata sesuai keinginan.

Keunggulan:

  • Menyerap minyak berlebih

  • Menambah volume tanpa rasa lengket

  • Hasil akhir natural dan ringan

  1. Kahf Matte Dapper Water Based Pomade 70g

Pomade ini sangat cocok untuk gaya side part classic atau gaya formal lainnya. Memberikan daya tahan kuat namun tetap mudah dibilas karena berbahan dasar air. Hasil akhirnya matte, sehingga rambut tetap terlihat alami tanpa kilap berlebih.

Keunggulan:

  • Tahan lama dan tidak kaku

  • Matte finish (tidak mengilap)

  • Wangi maskulin khas Kahf

  1. Kahf Sleek Classy Water Based Pomade 70g

Bagi kamu yang ingin tampil lebih elegan dan berkelas, pomade ini memberikan efek sleek dan glossy yang stylish. Ideal untuk acara formal malam hari atau pesta. Pomade ini juga tahan lama dan membuat rambut tetap fleksibel untuk ditata ulang.

Keunggulan:

  • Hasil akhir sleek dan glossy

  • Mudah dibersihkan

  • Cocok untuk gaya slick back atau side swept


Model rambut pria pendek samping bukan sekadar tren sesaat, tapi bagian dari gaya hidup modern pria masa kini. Gaya ini menawarkan keseimbangan antara kemudahan perawatan, fleksibilitas dalam penataan, dan tampilan yang maskulin serta rapi setiap saat.

Dengan memilih potongan rambut yang tepat dan didukung oleh produk penataan rambut yang berkualitas dari KAHF mulai dari hair powder hingga pomade berbahan dasar air kamu bisa tampil lebih percaya diri, baik di kantor, kampus, maupun aktivitas harian lainnya.

Ingat, rambut yang tertata rapi bukan hanya soal gaya, tapi juga mencerminkan bagaimana kamu merawat diri dan menghadirkan kesan pertama yang positif. Jadi, mulai sekarang, pilih model rambut pendek pria samping yang paling cocok untukmu, lengkapi dengan produk styling terbaik, dan tunjukkan versi terbaik dari dirimu setiap hari.
Back To Top