Keragaman Agama di Indonesia - Pemerintah Indonesia mengakui dan mengembangkan lima agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Kondisi ini sangat rentan terhadap terjadinya konflik dan disintegrasi bangsa Indonesia. Walaupun bangsa Indonesia terdiri atas bermacam-macam agama, namun hendaknya tetap bersatu seperti dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
 |
| Keragaman Agama di Indonesia |
Dengan adanya perbedaan itu maka dalam menjalankan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan, tiap-tiap umat beragama dituntut menghormati satu sama lain. Pemeluk agama tidak boleh saling menghina terhadap pemeluk agama lain. Sebagai warga negara kita ikut berupaya untuk menumbuhkan dan mengembangkan toleransi antarumat beragama. Kita harus menghindari dan menjauhi hal-hal sebagai berikut.
- Sikap fanatik yang berlebihan, yaitu sikap tidak mau menghargai pemeluk agama lain dan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bahkan memusuhinya.
- Sikap mencampuradukan ajaran agama dengan kepercayaan atau ajaran lain.
- Sikap acuh tak acuh terhadap agama atau kepercayaan lain.
Kita harus membina kerja sama antarumat beragama. Kerja sama antarumat beragama adalah untuk menghormati umat baik yang seagama maupun yang tidak seagama. Selain itu, untuk menghindari pertentangan antarumat beragama.
Kita hendaknya harus dapat menghindari sikap saling curiga antarumat beragama. Pentingnya membina kerja sama antarsesama umat beragama, yaitu:
- terwujudnya keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan beragama di Indonesia;
- terwujud dan terjaminnya tri kerukunan hidup beragama;
- makin kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia;
- terwujudnya sikap saling menghormati antarumat atau lembaga agama lain;
- menghindari pertentangan antarumat beragama;
- terwujudnya sikap saling menghormati dan melaksanakan hak dan kewajiban, tugas dan kewenangan, serta tanggung jawab masyarakat.
Labels:
sosiologi
Thanks for reading Keragaman Agama di Indonesia. Please share...!
0 Komentar untuk "Keragaman Agama di Indonesia"