Motivasi Menulis

Pengertian dan Perkembangan Modernisasi

Pengertian dan Perkembangan Modernisasi - Seringkali dikatakan bahwa modernisasi tidaklah identik dengan westernisasi. Anggapan tersebut timbul karena modernisasi di masyarakat Barat mempunyai akibat-akibat yang negatif. Walau demikian, terdapat berbagai aspek modernisasi yang dapat dinilai baik untuk pembangunan masyarakat Indonesia sehingga perlu ditiru.

Modernisasi

Perkembangan modernisasi selanjutnya tidak terbatas pada industrialisasi dan demokratisasi saja, tetapi menyangkut pula barbagai bidang kehidupan lainnya yang saling berhubungan sehingga kemajuan suatu bidang kehidupan akan diikuti oleh bidangbidang kehidupan yang lain, seperti:


  • kemajuan ilmu pengetahuan maka akan diikuti oleh teknologi;
  • kemajuan material atau kebendaan yang digunakan oleh setiap manusia harus dimbangi oleh sikap mental untuk menyesuaikan diri dengan benda yang dimilikinya, jika tidak, akan dianggap sebagai orang yang ketinggalan zaman atau ketinggalan kebudayaan.


Setiap perubahan yang terjadi di masyarakat tentu saja ada sisi baik dan sisi buruknya. Hal ini bergantung pada masyarakat sendiri dalam menafsirkan modern. Akan tetapi, jika kata modern ditafsirkan secara salah, akan mengakibatkan perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan budaya atau kepribadian bangsa, seperti meniru gaya penyanyi atau bintang film supaya dianggap modern. Padahal modern dan tidaknya bukan dengan jalan meniru kehidupan gaya Eropa atau Amerika, melainkan sikap dan perilaku sebagai orang modern.

Modernisasi merupakan perubahan sosial dari keadaan yang tradisional atau pra-industri ke arah modernitas melalui transisi (peralihan). Dalam kehidupan masyarakat tradisional dapat dikatakan bahwa seluruh masyarakat memiliki jiwa yang tradisional. Akan tetapi, pada masyarakat peralihan terdapat masyarakat yang memiliki jiwa berlainan, yaitu tradisional, transisi, dan telah modern yang menyebabkan masyarakat tersebut dapat berbaur. Dengan demikian, perilaku antarsifat-sifat masyarakat satu sama lain akan tampak sekali perbedaannya, seperti berikut ini.

  1. Masyarakat yang berjiwa tradisional akan menganggap setiap perubahan dapat mendatangkan pengaruh bagi kehidupan masyarakat dan dapat menyebabkan kerugian. Setiap perubahan akan ditentang karena mereka lebih mementingkan kemampuan daerahnya dalam setiap kehidupan masyarakat.
  2. Masyarakat transisi akan senantiasa memperhitungkan perubahan yang datang, tetapi mereka kadangkala salah menafsirkan konsep modern sehingga setiap yang datang dan berasal dari luar (terutama berasal dari masyarakat Barat dan Eropa/Amerika) kadangkala dianggap modern.
  3. Masyarakat yang berjiwa modern akan menerima setiap perubahan yang bernilai positif dan menolak pengaruh yang bersikap negatif karena penting sekali bagi perkembangan kehidupan masyarakat, walaupun datangnya dari luar.

Proses perubahan ke arah yang lebih maju dari sebelumnya yang ditunjang oleh sikap dan perilaku masyarakat untuk menerima perubahan-perubahan tersebut merupakan suatu proses ke arah modern yang dinamakan modernisasi. Dengan demikian, modernisasi dapat diartikan sebagai suatu sikap pikiran yang mempunyai kecenderungan untuk pendahuluan sesuatu yang baru daripada yang bersifat tradisi, dan satu sikap pikiran yang hendak menyesuaikan soal-soal yang sudah menetap menjadi kebutuhankebutuhan yang baru.

Modernisasi umumnya dihubungkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk suatu kemajuan masyarakat secara positif, begitu pula masyarakat secara terbuka menerima perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya. Dengan demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam modernisasi memainkan peranan yang sangat penting di berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu, manusia sebagai pelaku modernisasi dituntut untuk selalu siap menerima perubahan-perubahan ke arah kemajuan yang positif. Perubahan-perubahan tersebut, misalnya:
  1. sikap masyarakat akan pentingnya pendidikan sekolah;
  2. keinginan untuk hidup lebih baik;
  3.  adanya usaha untuk mengejar ketinggalan dari masyarakat lain;
  4. menghargai pendapat orang lain;
  5. tidak menganggap pendapatnya lebih baik daripada orang lain;
  6. memandang bahwa kehidupan hari esok harus lebih baik daripada hari ini; dan lain-lain.


Labels: sosiologi

Thanks for reading Pengertian dan Perkembangan Modernisasi. Please share...!

0 Komentar untuk "Pengertian dan Perkembangan Modernisasi"

Back To Top