Umumnya ketika wanita haid di hari pertama akan
mengalami nyeri yang tidak nyaman atau dismenore. Apa itu dismenore, adalah
istilah kedokteran untuk nyeri atau kram pada bagian bawah perut yang dirasakan
menjelang atau selama haid
Gejala Dismenore (sumber: google.co.id/image) |
Untuk
beberapa wanita, rasa nyeri yang dirasakan saat haid tidak terlalu mengganggu.
Namun pada sebagian wanita lainnya, kram perut yang dirasakan sangat berat
sampai mengganggu aktivitas selama beberapa hari tiap bulan.
Dismenore
dibagi menjadi dua macam, yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder.
Dismenore
primer adalah kram haid yang umum terjadi dan tidak disebabkan penyakit lain,
sedangkan dismenore sekunder disebabkan oleh penyakit lain pada organ
reproduksi.
Gejala dismenore pada umumnya antara lain:
- Rasa kram atau nyeri berdenyut yang intens pada bagian bawah perut yang kadang menjalar ke punggung bawah dan paha.
- Nyeri perut ini biasanya dimulai 1-3 hari sebelum dimulainya haid dan rasa nyeri memuncak dalam waktu 24 jam setelah mendapat haid. Kemudian nyeri haid berkurang dalam 2-3 hari.
- Muncul gejala tambahan seperti mual, BAB cair, sakit kepala, pusing.
- Intensitas nyeri haid ini cenderung akan berkurang seiring dengan semakin bertambah usia seorang wanita dan mungkin saja bisa menghilang sama sekali setelah seorang wanita melahirkan.
Nyeri
haid pada dismenore sekunder biasanya dimulai lebih awal pada siklus haid dan
berlangsung lebih lama dibandingkan dismenore primer.
Dismenore
sekunder jarang disertai keluhan mual, muntah, diare, atau rasa lelah
berlebihan.
Mekanisme
terjadinya nyeri haid pada dismenore primer maupun sekunder sebenarnya sama,
hanya saja pada dismenore sekunder ada penyakit lain yang mendasarinya.
Nyeri
menstruasi disebabkan kontraksi atau tegangnya otot rahim yang dipicu oleh
hormon prostaglandin. Semakin tinggi kadar prostaglandin dalam tubuh seorang
wanita, maka nyeri haid yang dirasakannya akan makin berat.
Terjadinya
kontraksi otot rahim ini fungsinya adalah untuk membantu rahim mengeluarkan
dinding rahim yang telah luruh. Jadi hal ini sebenarnya normal dan tidak
menyakitkan, jika intensitasnya tidak berlebihan.
Faktor
risiko berikut dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami dismenore:
Ø Usia
Anda di bawah 30 tahun
Ø Haid
pertama kali Anda dimulai pada usia 11 tahun atau lebih muda
Ø Anda
sering mengalami perdarahan banyak saat haid
Ø Haid
Anda tidak teratur
Ø Anda
memiliki riwayat nyeri haid pada keluarga
Ø Merokok
Dismenore
sekunder disebabkan oleh penyakit pada organ reproduksi wanita, yang meliputi:
- Endometriosis: sebuah kondisi di mana jaringan otot rahim ditemukan di luar rahim
- Adenomiosis: sebuah kondisi di mana bagian dinding dalam rahim bertumbuh dan meluas ke bagian otot rahim
- Penyakit radang panggul: infeksi bakteri pada rahim yang dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya
- Penyempitan mulut rahim
Untuk
meredakan nyeri haid secara cepat dapat menggunakan pad pereda nyeri dari ifree,
cara cepat usir nyeri haid agar segera dapat aktif beraktifitas.
Labels:
kesehatan
Thanks for reading GEJALA DISMENORE ATAU NYERI HAID. Please share...!
0 Komentar untuk "GEJALA DISMENORE ATAU NYERI HAID"