Motivasi Menulis

Penyalahgunaan Narkotika

Penyalahgunaan Narkotika - Sebelum menguraikan bahaya sebagai akibat penyalahgunaan narkotika, untuk jelasnya kita awali dengan meninjau khasiat narkotika dari segi medis. Narkotika itu khasiat utama sebagai analgetika, yaitu mengurangi rasa sakit dan penenang yang hanya digunakan di rumah sakit dan untuk orang yang menderita sakit yang sudah tidak tahan lagi.

Penyalahgunaan Narkotika

Misalnya sakit kanker atau diberikan kepada orang-orang yang akan mengalami operasi. Di samping khasiat utama seperti yang tersebut di atas narkotika juga menimbulkan efek yang disebut halusinasi (khayalan), impian yang indah-indah atau rasa nyaman. Dengan timbulnya efek halusinasi inilah yang menyebabkan sekelompok masyarakat terutama di kalangan remaja ingin menggunakan narkotika, meskipun tidak menderita sakit apa-apa. Hal inilah yang mengakibatkan terjadi penyalahgunaan obat (narkotika). Bahaya-bahaya yang bila menggunakan narkotika yang tidak sesuai dengan peraturan, yang timbul adalah adanya ”addiksi” = ketergantungan obat (ketagihan).

Addiksi adalah suatu keracunan obat yang bersifat kronik atau periodik sehingga kehilangan kontrol terhadap dirinya dan menimbulkan kerugian terhadap dirinya sendiri maupun masyarakat.

Orang-orang yang sudah terlibat pada penyalahgunaan narkotika, pada mulanya masih dalam ukuran (dosis) yang normal, lama kelamaan penggunaan obat menjadi kebiasaan (habituasi), setelah biasa menggunakan kemudian untuk menimbulkan efek yang sama diperlukan dosis yang lebih tinggi (toleransi). Setelah fase toleransi ini akhirnya menjadi dependensi (ketergantungan), merasa tidak dapat hidup tanpa narkotika.

Adapun gejala-gejala diri korban ketergantungan obat narkotika menurut Kuswanto menunjukkan hal-hal sebagai berikut.
  1. Tingkah laku yang tidak dapat diterima oleh masyarakat yang ada di sekelilingnya, bertindak semaunya sendiri, indisipliner, sering berdusta, membolos sekolah, terlambat bangun pagi, ingin selalu ke luar rumah, menghabis-habiskan makanan di rumah tanpa mengingat anggota keluarga yang lain.
  2. Pada proses yang lebih tinggi, kenakalan meningkat sampai mau mengambil barang berharga (mencuri).
  3. Pada dosis yang tinggi penderita merasa dirinya paling tinggi, paling hebat, merasa kuat dan sanggup melakukan apa saja.
  4. Pada saat efek mulai menurun penderita sangat gelisah, merasa diancam, dikejar-kejar ingin menyakiti dirinya sendiri sampai bunuh diri atau membunuh orang lain.


Reaksi demikian inilah yang dinamakan ketergantungan obat, yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun masyarakat.
Labels: sosiologi

Thanks for reading Penyalahgunaan Narkotika. Please share...!

0 Komentar untuk "Penyalahgunaan Narkotika"

Back To Top