Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa
Secara rinci dapat diidentifikasikan sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa, yaitu sebagai berikut:
1. Kognisi
Tinggi – rendahnya kemampuan kognisi individu akan mempengaruhi cepat lambatnya perkembangan bahasa individu. Ini relevan dengan pembahasan sebelumnya bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pikiran dengan bahasa seseorang .
2. Pola komunikasi dakam keluarga
Dalam suatu keluarga yang pola komunikasinya banyak arah atau interaksinya relative demokratis akan mempercepat perkembangan bahasa anggota keluargsnya dibanding yang menerapkan pola komunikasi dan interaksi sebaliknya.
3. Jumlah anak atau anggota keluarga
Sejumlah keluarga yang memiliki banyak anak atau banyak anggota keluarga, perkembangan bahasa anak lebih cepat, karena terjadi komunikasi bervariasi dibandingkan keluarga yang hanya memiliki anak tunggal dan tidak ada anggota keluarga lain selain keluarga inti.
4. Posisi urutan kelahiran
Perkembangan bahasa anak yang posisi urutan kelahiran di tengah akan lebih cepat ketimbang anak sulung atau anak bungsu. Hal ini disebabkan anak tengah memiliki arah komunikasi keatas maupun ke bawah. Adapun anak sulung hanya memiliki arah komunikasi kebawah saja dan anak bungsu hanya memiliki arah komunikasi ke arah saja.
5. Kedwibahasaan (bilingualism)
Anak yang dibesarkan dalam keluarga yang menggunakan bahasa yang lebih dari satu akan lebih bagus dan lebih cepat perkembangan bahasabya ketimbang yang hanya menggunakan satu bahasa saja karena anak terbiasa menggunakan bahasa secara bervariasi. Misalnya, di dalam rumah dia menggunakan bahasa sanda dan di luar rumah dia menggunakan bahasa Indonesia, tahap – tahap sebelumnya.
6. Status social ekonomi keluarga
Keluarga yang berstatus social ekonomi baik biasanya juga berpendidikan baik akan mampu menyediakan situasi yang baik bagi perkembangan bahasa anak – anak da anggota keluarganya. Demikian pula sebaliknya, keluarga yang berstatus social ekonomi rendah yang biasanya pula berpendidikan “rendah” angsangan untuk dapat ditiru oleh ank – anak dalam berbahasa tidak sebalik dari keluarga yang berstatus social ekonomi tinggi.
7. Kondisi lingkungan
Lingkungan tempat tinggal anak memberikan andil yang cukup besar dalam berbahasa. Perkembangan bahasa dilingkungan diperkotaan akan berbeda dengan lingkungan pedesaan. Demikian juga perkembangan bahasa di daerah pantai, pengunungan, daerah terpencil dan dikelompok social lain.
Setiap anak yang dilahirkan ke dunia telah memiliki kapasitas berbahasa. Akan tetapi sama halnya dengan bidang lain, faktor lingkungan berperan cukup besar dalam mempengaruhi perkembanmgan bahasa anak tersebut. Anak belajar makna kata dan bahasa sesuai dengan apa yamg mereka dengar, lihat dan mereka hayati dalam hidupnya sehari-hari. Perkembangan bahasa anak terbentuk oleh lingkungan yang berbeda-beda.
Kemampuan berpikir anak berbeda-beda sedangkan kemampuan berpikir dan bahasa mempunyai korelasi tinggi; anak dengan IQ tinggi akan berkemampuan bahasa yang tinggi. Nilai IQ menggambarkan adanya perbedaan indivial anak dan dengan demikian kemampuan mereka dalam bahasa juga bervariasi sesuai dengan variasi nilai IQ mereka.
Secara rinci dapat diidentifikasikan sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa, yaitu sebagai berikut:
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa |
1. Kognisi
Tinggi – rendahnya kemampuan kognisi individu akan mempengaruhi cepat lambatnya perkembangan bahasa individu. Ini relevan dengan pembahasan sebelumnya bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pikiran dengan bahasa seseorang .
2. Pola komunikasi dakam keluarga
Dalam suatu keluarga yang pola komunikasinya banyak arah atau interaksinya relative demokratis akan mempercepat perkembangan bahasa anggota keluargsnya dibanding yang menerapkan pola komunikasi dan interaksi sebaliknya.
3. Jumlah anak atau anggota keluarga
Sejumlah keluarga yang memiliki banyak anak atau banyak anggota keluarga, perkembangan bahasa anak lebih cepat, karena terjadi komunikasi bervariasi dibandingkan keluarga yang hanya memiliki anak tunggal dan tidak ada anggota keluarga lain selain keluarga inti.
4. Posisi urutan kelahiran
Perkembangan bahasa anak yang posisi urutan kelahiran di tengah akan lebih cepat ketimbang anak sulung atau anak bungsu. Hal ini disebabkan anak tengah memiliki arah komunikasi keatas maupun ke bawah. Adapun anak sulung hanya memiliki arah komunikasi kebawah saja dan anak bungsu hanya memiliki arah komunikasi ke arah saja.
5. Kedwibahasaan (bilingualism)
Anak yang dibesarkan dalam keluarga yang menggunakan bahasa yang lebih dari satu akan lebih bagus dan lebih cepat perkembangan bahasabya ketimbang yang hanya menggunakan satu bahasa saja karena anak terbiasa menggunakan bahasa secara bervariasi. Misalnya, di dalam rumah dia menggunakan bahasa sanda dan di luar rumah dia menggunakan bahasa Indonesia, tahap – tahap sebelumnya.
6. Status social ekonomi keluarga
Keluarga yang berstatus social ekonomi baik biasanya juga berpendidikan baik akan mampu menyediakan situasi yang baik bagi perkembangan bahasa anak – anak da anggota keluarganya. Demikian pula sebaliknya, keluarga yang berstatus social ekonomi rendah yang biasanya pula berpendidikan “rendah” angsangan untuk dapat ditiru oleh ank – anak dalam berbahasa tidak sebalik dari keluarga yang berstatus social ekonomi tinggi.
7. Kondisi lingkungan
Lingkungan tempat tinggal anak memberikan andil yang cukup besar dalam berbahasa. Perkembangan bahasa dilingkungan diperkotaan akan berbeda dengan lingkungan pedesaan. Demikian juga perkembangan bahasa di daerah pantai, pengunungan, daerah terpencil dan dikelompok social lain.
Setiap anak yang dilahirkan ke dunia telah memiliki kapasitas berbahasa. Akan tetapi sama halnya dengan bidang lain, faktor lingkungan berperan cukup besar dalam mempengaruhi perkembanmgan bahasa anak tersebut. Anak belajar makna kata dan bahasa sesuai dengan apa yamg mereka dengar, lihat dan mereka hayati dalam hidupnya sehari-hari. Perkembangan bahasa anak terbentuk oleh lingkungan yang berbeda-beda.
Kemampuan berpikir anak berbeda-beda sedangkan kemampuan berpikir dan bahasa mempunyai korelasi tinggi; anak dengan IQ tinggi akan berkemampuan bahasa yang tinggi. Nilai IQ menggambarkan adanya perbedaan indivial anak dan dengan demikian kemampuan mereka dalam bahasa juga bervariasi sesuai dengan variasi nilai IQ mereka.
Labels:
Psikologi Pendidikan
Thanks for reading Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa. Please share...!
0 Komentar untuk "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa"