Perkembangan Islam Modern di Indonesia - Sejarah perkembangan kebudayaan Islam ditandai pula dengan tumbuhkembangnya seni Kaligrafi. Seni kaligrafi, artinya karya yang menekankan tentang cara atau gaya menulis indah. Dalam bahasa Arab, seni menulis indah disebut “khat”.
Perkembangan Islam Modern di Indonesia |
Perhatian umat Islam, khususnya umat Islam Indonesia terhadap seni khat (kaligrafi) ditunjukkan dengan :
Diadakannya pameran lukisan bertaraf internasional, yakni pada acara MTQ Nasional XI di Semarang (1979), pada Muktamar Pertama Media Massa Islam sedunia di Jakarta (1980), pada MTQ Nasional XII di Banda Aceh (1982), dan pada pameran Kalografi Islam di balai Budaya Jakarta dalam rangka menytambut Tahun baru hijrah 1405 (1984).
Diselenggarakannya Musabaqoh Khatt Indah Al-Qur’an (MKQ) dalam setiap MTQ.
Terkait dengan perkembangan Islam modern ini, ada baiknya diperhatikan pula mengenai perkembangan Islam Modern yang terjadi Indonesia. Kendati hanya sekedar contoh dan pendahuluan saja, namun perlu dipahami bahwa perjalanan dan komunikasi global yang dilakukan masyarakat Islam pada masa itu, telah menyebabkan muncul dan berkembangnya kerajaan Islam di Indonesia, dan atau gerakan pembaharuan Islam di Indonesia. Dalam kaitan ini, kita mengenal organisasi social keagamaan yang cukup besar di Indonesia.
Pertama, iyaitu Muhammadiyah. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di Kampung Kauman Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912. Persyarikatan Muhammadiyah didirikan untuk mendukung usaha KH Ahmad Dahlan untuk memurnikan ajaran Islam yang dianggap banyak dipengaruhi hal-hal mistik. Kegiatan ini pada awalnya juga memiliki basis dakwah untuk wanita dan kaum muda berupa pengajian Sidratul Muntaha. Selain itu peran dalam pendidikan diwujudkan dalam pendirian sekolah dasar dan sekolah lanjutan, yang dikenal sebagai Hooge School Muhammadiyah dan selanjutnya berganti nama menjadi Kweek School Muhammadiyah. Terdapat pula organisasi khusus wanita
Kedua, Nahdhatul Ulama. Organisasi Nahdlatul Ulama (KebangkitanUlama), disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia Organisasi ini berdiri pada 13 Januari 1926 oleh KH. Hasyim Asy’ari dan bergerak di bidang pendidikan, social dan ekonomi. Keterbelakangan baik secara mental, maupun ekonomi yang dialami bangsa Indonesia, akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi, telah menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa ini, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang muncul 1908 tersebut dikenaldengan “kebangkitan nasional”. Semangat kebangkitan memang terus menyebar ke mana-mana - setelah rakyat pribumi sadar terhadap penderitaan dan ketertinggalannya dengan bangsa lain. Sebagai jawabannya, muncullah berbagai organisasi pendidikan dan pembebasan.
Sebagai kelanjutan dari perkembangan Islam Modern (selepas tahun 1800), selain kedua organisasi sosial keagamaan ini, masih banyak lagi organisasi-organisasi Islam yang berkembang di Indonesia masa modern. Bahkan perkembanmgan organisasi itu, banyak yang sudah terlibat dalam bidang ekonomi (Syarikat Islam dan Syarikat Dagang Islam atau SI/SDI), pendidikan keagamaan (Persatuan Islam/PERSIS), Persatuan Umat Islam (PUI), dan juga yang bergerak dalam bidang politik seperti Masyumi.
Labels:
Ilmu Pendidikan Islam,
islam
Thanks for reading Perkembangan Islam Modern di Indonesia. Please share...!
0 Komentar untuk "Perkembangan Islam Modern di Indonesia"