Motivasi Menulis

Nasionalisme di Jepang

Nasionalisme di Jepang - Nasionalisme Jepang berkembang dengan diadakannya modernisasi negara dengan mengadopsi nilai-nilai budaya Barat. Tetapi tidak secara menyeluruh diserap melainkan disesuaikan dengan budaya Jepang sendiri. Awal modernisasi ini dijalankan Jepang setelah Amerika Serikat dengan Komodor Perrynya berhasil mendobrak politik isolasi Jepang yang menutup diri dari pengaruh luar pada tahun 1853.

Nasionalisme di Jepang

Masuknya bangsa Barat di Jepang atas sikap politik shogun menyebabkan golongan samurai menentangnya. Akhirnya golongan samurai berhasil mengambil alih kekuasaan shogun dan menempatkan Pangeran Mutsuhito diangkat sebagai kaisar dengan gelar Meiji. Pengembalian kekuasaan kembali ke tangan kaisar dikenal dengan istilah Restorasi Meiji. Hal ini merupakan langkah awal menuju modernisasi Jepang 

Restorasi yang dijalankan Meiji di antaranya dalam bidang sosial dengan menghapus sistem feodalisme, mengirimkan para pemuda dan pelajar keluar negeri, terutama ke negara-negara Barat untuk menimba ilmu di sana. Di bidang ekonomi, Jepang membangun sarana dan prasarana ekonomi, seperti membangun industri-industri, jalan-jalan, jaringan transportasi, dan lain sebagainya.

Bidang militer dengan meniru sistem militer Jerman dan Prancis. Selain melakukan gerakan modernisasi sendiri, baik di dalam maupun ke luar, ternyata Jepang mendatangkan tenaga-tenaga ahli dari Barat untuk membantu pembangunan di Jepang. Karena Jepang memiliki semangat kerja yang tinggi, ulet, dan terampil, maka ilmu orang-orang Barat yang datang tadi dengan cepat dapat dikuasai. Selanjutnya Jepang mengembangkannya sendiri sampai akhirnya Jepang menjadi negara imperialis pada Perang Dunia II.

Keberhasilan bangsa Jepang mengadakan Restorasi dengan memodernisasi diri dan keberhasilan mengusir bangsa Barat dari dalam negeri dapat mendorong bangsa-bangsa Asia untuk berbuat seperti Jepang, khususnya bangsa-bangsa di Asia yang mengalami penjajahan dari bangsa Barat seperti Indonesia yang dikuasai oleh Belanda
Labels: sejarah

Thanks for reading Nasionalisme di Jepang. Please share...!

0 Komentar untuk "Nasionalisme di Jepang"

Back To Top