Motivasi Menulis

Kelemahan teori atom Rutherford

Kelemahan teori atom Rutherford - Pada tahun 1903 Philipp Lenard melalui percobaannya membuktikan bahwa teori atom Thomson yang menyatakan bahwa elektron tersebar merata dalam muatan positif atom adalah tidak benar. Hal ini mendorong Ernest Rutherford (1911) tertarik melanjutkan eksperimen Lenard. Dengan bantuan kedua muridnya Hans Geiger dan Ernest Marsden, Rutherford melakukan percobaan dengan hamburan sinar 􀁄. Partikel 􀁄 bermuatan positif. Namun dai percobaan yang dilakukannya masih menyisakan kelemahan. Kelemahannya yaitu adalah:


a. Tidak dapat menjelaskan bahwa atom bersifat stabil.
Teori atom Rutherford bertentangan dengan Hukum Fisika Maxwell. Jika partikel bermuatan negatif 
(elektron) bergerak mengelilingi partikel bermuatan berlawanan (inti atom bermuatan positif), maka 
akan mengalami percepatan dan memancarkan energi berupa gelombang elektromagnetik. Akibatnya energi elektron semakin berkurang. Jika demikian halnya maka lintasan elektron akan berupa spiral. Pada suatu saat elektron tidak mampu mengimbangi gaya tarik inti dan akhirnya elektron jatuh ke inti. Sehingga atom tidak stabil padahal kenyataannya atom stabil. 

b. Tidak dapat menjelaskan bahwa spektrum atom hidrogen berupa spektrum garis (diskrit/diskontinu).
Jika elektron berputar mengelilingi inti atom sambil memancarkan energi, maka lintasannya berbentuk spiral. Ini berarti spektrum gelombang elektromagnetik yang dipancarkan berupa spektrum pita (kontinu) padahal kenyataannya dengan spektrometer  atom hidrogen menunjukkan spektrum garis. 
Labels: kimia

Thanks for reading Kelemahan teori atom Rutherford. Please share...!

0 Komentar untuk "Kelemahan teori atom Rutherford"

Back To Top