Konsep Gravitas (gravity)
adalah salah satu landasan dasar fisika klasik. Gravitas dapat menjelaskan
fenomena berat, percepatan benda-benda yang jatuh dan orbit satelit bumi.
Gravitas adalah universal, masuk ke dalam semua cabang fisika dan semua aspek
kehidupan. Dalam Geofisika, gravitas sangat menarik perhatian untuk berbagai
alasan. Pertama, pengukuran gravitas dipakai untuk menentukan massa bumi.
Kedua, pengukuran gravitas memberikan informasi bentuk bumi. Observasi gravitas
yang teliti juga memberikan data tentang distribusi materi di bawah permukaan
bumi. Dalam penerapan praktis, pengukuran gravitas memungkinkan untuk mencari
lokasi endapan minyak (Oil deposits) dan ketidakteraturan (irregularity) komposisi lain dalam kerak bumi. Meskipun gravitas
mendekati konstan di atas permukaan bumi, tetapi gravitas bervariasi sedikit
dan secara sistematik dengan lintang tempat. Gravitas juga bervariasi skala
kecil yang disebabkan oleh iregularitas massa bumi (misalnya: pegunungan).
Gravitas meter (gravimeter) yang teliti dipakai untuk mengukur dan memetakan
anomali gravitas.
Newton memformulasikan hukum gravitasi universal untuk
menjelaskan gerak planet dan bulan. Menurut Newton, planet-planet tertarik ke
matahari oleh sebuah gaya gravitasi yang bekerja berdasarkan massa. Besarnya
gaya gravitasi sebanding dengan massa matahari dan planet dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut. Jarak antara kedua
benda dalam hukum gravitasi adalah jarak antara pusat-pusat massa kedua benda.
Planet “Jatuh” kearah matahari sebagai akibat atraksi massa ini. Jadi planet
akan ditarik ke dalam, menjauhi dari arah sebuah garis lurus diangkasa dan
memaksa untuk bergerak dalam lintasan lengkung (eliptik) di sekitar matahari. Newton membuktikan hukumnya dengan
menghitung efek gravitasional bumi terhadap bulan dari orbit bulan.
Gaya gravitasional menyebabkan bulan/planet mempercepat
secara konstan ke arah bumi/matahari ketika bulan/planet bergerak dalam
orbitnya, ini disebut percepatan sentripetal. Karena inersia (kelembaman),
benda yang melakukan revolusi akan bergerak dalam sebuah garis lurus, jika
tidak ada gravitas. Tendensi (kecenderungan) benda untuk bergerak dalam sebuh
garis lurus dapat dinyatakan oleh gaya imaginer berarah keluar yang disebut
gaya sentrifugal. Kita dapat menduga gravitas sebagai gaya laan dari gaya
inersial ini. Dengan membayangkan sebuah gaya sentrifugal, barangkali kita
dibantu untuk melihat bagaimana benda yang melakukan revolusi akan tetap pada
orbitnya. Gaya sentrifugal (F) sama dengan massa benda yang melakukan revolusi
(m) dikalikan jarak radialnya dari pusat rotasi (R) dikalikan kuadrat
percepatan sudutnya.
0 Komentar untuk "Konsep Gravitas"