Motivasi Menulis

Cara Membersihkan Diffuser Agar Semakin Awet

Terapi aroma uap sangat populer saat ini. Penguapan adalah cara yang paling umum digunakan untuk essential oil. Maka sekarang sudah banya yang menggunakan Diffuser, selain sebagai alat menyemprotkan minyak esensial juga berfungsi untuk pengharum ruangan. Seiring waktu dan seringnya dipakai, partikel-partikel kecil dan debu akan menyumbat lubang uap, dan menghambat kinerja alat diffuser kamu dan akan menyebabkan aroma uap yang keluar bisa tercampur dengan sisa-sisa aroma essential oil kamu yg lain. Walaupun alat Diffuser termasuk long-term equipment atau peralatan yang cukup awet, namun jika tidak dibersihkan maka akan terjadi kerusakan pada diffuser kamu, terlebih bila diffuser yang kamu beli berharga mahal, sangat disayangkan bila harus sering diganti karena salah pemeliharaan. Maka diperlukan perawatan minimal setiap tiga hari sekali. Inilah cara membersihkan diffuser kamu agar semakin awet.

Cara Membersihkan Diffuser
Cara Membersihkan Diffuser


Cek Petunjuk Perawatan

Hal yang paling pertama kamu lakukan adalah selalu lihat petunjuk perawatan untuk model spesifik dari diffuser kamu. Banyak sistem yang dipasang secara berbeda dan mungkin memerlukan tindakan pencegahan ekstra untuk menjaga elektronik tetap kering. Mirip dengan membersihkan humidifier, penting untuk memperhatikan penempatan dari reservoir diffuser Anda agar tidak terkena air yang masuk secara tidak sengaja. Jangan pernah merendam diffuser essential oil kamu ke dalam air.

Jangan Disikat / Digosok

Larangan utama dalam membersihkan diffuser adalah jangan menggunakan sikat walau sehalus apapun. Penggunaan amplas juga sebaiknya dihindari karena akan merusak pori yang telah terbentuk selama penggunaan dan mengikis bahan keramik diffuser.

Menggunakan Distilled Vinegar

Dari semua larutan, ini yang paling saya rekomendasikan karena sangat bersahabat dan tidak membahayakan baik bagi aquarist maupun flora/fauna. Caranya sediakan mangkok / wadah plastik yang ada penutupnya, rendam diffuser menggunakan larutan ini hingga 12-24 jam. Setelah perendaman Anda bisa mencuci di air mengalir atau merendam kembali di air biasa untuk menurunkan kadar asamnya, kemudian bisa langsung dimasukan kedalam tank. Bila terdapat noda algae pada diffuser yang tidak bersih, maka setelah dipergunakan kembali noda algae akan menghilang secara perlahan selama penggunaan. Harga distilled vinegar berkisar 25 ribu untuk 1 liter.

Bersihkan Pelat atau Chip Ultrasonik

Pelat atau chip ultrasonik merupakan satu bagian yang berguna untuk memecah minyak menjadi molekul dasar dan kemudian menggunakan air sebagai mekanisme transferensi untuk menyebarkannya ke udara. Tampilan seperti uap yang keluar dari diffuser disebabkan oleh getaran ultrasonik yang menghasilkan pemisahan molekul-molekul minyak dan menciptakan kabut yang sangat halus. Agar berfungsi dengan baik, chip ultrasonik harus dibersihkan secara teratur. Cukup celupkan kapas ke alkohol dan gosokkan di atas chip untuk menghilangkan sisa minyak yang menumpuk.

Menggunakan Chlorine / Cairan Pemutih

Cara terakhir ini adalah yang paling populer diantara scapers, buat larutan 50% air + 50% pemutih lalu rendam selama 2-4 jam. Namun yang perlu diperhatikan adalah kadar chlorine yang tertinggal di diffuser setelah perendaman akan berpengaruh terhadap ikan yang sensitif akan chlorine. Jadi bila proses perendaman oleh chlorine selesai, perlu di rendam sekitar 4 jam pada air netral untuk mengurangi kadar chlorinenya atau dengan menambahkan de-chlorinator agar chlorine terdispersi lebih baik dan lebih cepat. Untuk menjaga kualitas dari diffuser, jangan terlalu sering membersihkan, dan jangan pula terlalu lama, kurang lebih bisa dicuci 3-5 bulan sekali atau bila sudah terlihat kotor dan beralgae.

0 Komentar untuk "Cara Membersihkan Diffuser Agar Semakin Awet"

Back To Top